ArenaLTE.com - Melalui pagelaran acara IBM Watson Indonesia Summit 2017 pertama kalinya di Indonesia., perusahaan mengimbau agar parak pelaku bisnis dan industri Tanah Air mengenal lebih jauh tentang cognitive computing dan peluang tak terbatas di dalamnya. Selain tentunya mengenalkan dark data yang tak bisa di analisa perusahaan.
Dalam pagelarn ini juga, para peserta diajak untuk melihat implementasi solusi kognitif dan cloud platform yang sudah diterapkan dan dipamerkan seperti Watson Analytic, Watson IOT, Watson Commerce, Solusi IBM Power dan Smart City, Solusi IBM Power dan Analytic, Blockchain dan Watson IOT, dan solusi lain dari Independent Software Vendor.
Berdasarkan hasil studi IBM, sebanyak 80% data di dunia merupakan dark data dalam bentuk tulisan, video maupun gambar yang terlewatkan dan tak bisa dianalisa. Padahal, data ini dapat bermanfaat bagi kinerja industri maupun perseorangan. Sayangnya, data ini tidak bisa diakses secara manual maupun menggunakan komputer tradisional.
Oleh karena itu, Watson, sebagai solusi kognitif dari IBM hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Sejak diluncurkan 6 tahun yang lalu, Watson kini banyak digunakan untuk membantu kinerja perusahaan dalam berbagai industri mulai dari kesehatan, pendidikan, gaya hidup, hingga keuangan.
Baca juga :
* Sambut 2017, IBM Manfaatkan Data Digital Dengan Solusi Kognitif
* Kolaborasi VMWare dan IBM Hadirkan Layanan Cloud Terbaru
“Watson dapat memahami ‘dark data’ yang tidak terstruktur tersebut dan mengolahnya sehingga bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kemudian, Watson dapat memberikan solusi dan rekomendasi yang memungkinkan kegiatan manusia seperti memberikan rekomendasi, berinteraksi dengan pelanggan, hingga memberikan analisa model bisnis untuk berkembang menjadi lebih baik dan efektif,” jelas Gunawan Susanto, Presiden Direktur IBM Indonesia.
Di Negara ASEAN, Watson banyak digunakan dalam bidang kesehatan, terutama onkologi. Watson Oncology telah digunakan di Bumrungrad International Hospital, Thailand untuk membantu dokter menentukan jenis kanker dan rekomendasi pengobatan pasiennya. Selain itu, perusahaan asuransi Singapura, Income juga menggunakan Watson untuk proses analisis dan administrasi klaim asuransi yang lebih efektif.
“Kami berharap dengan adanya IBM Watson Indonesia Summit 2017, para pelaku industri dapat memahami lebih dalam dan melihat lebih jelas bagaimana Watsoncognitive computing digunakan secara nyata. Dengan memanfaatkan Watson sebagai solusi kognitif dan penggunaan platform yang tepat, dalam hal ini adalah Cloud, saya yakin, Indonesia siap melangkah maju menyambut masa depan digital,” tambahnya.
Dengan jumlah pengguna internet Indonesia yang telah mencapai 132 juta (Survei APJII 2016), Indonesia memiliki peluang besar untuk dapat bertransformasi secara digital. IBM melalui Watson memberikan akses yang mudah bagi individu maupun pelaku bisnis dan industri yang ingin melakukan transformasi tersebut.
Mulai dari mengaplikasikan Watson sebagai pemindai gambar untuk menganalisa hasil MRI dengan lebih efisien sampai mereka yang sedang membangun start-up, IBM Indonesia senantiasa siap mendampinginya. Sudah saatnya Indonesia mengambil langkah proaktif untuk meraih nilai tambah dalam industri yang semakin kompetitif.