ArenaLTE.com - Dua tahun lamanya, Apple tidak lagi memasarkan iPhone terbaru mereka di Indonesia. Terakhir adalah seri iPhone 6. Namun kini para penggemar iPhone Indonesia dapat bergembira, karena seri teranyar, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, bisa dipesan secara resmi mulai 24 Maret 2017.
 
Salah satu operator yang digandeng Apple adalah Smartfren yang baru saja mengumumkan pre-order iPhone 7. Smartfren memajang gambar iPhone 7 Plus warna hitam di bagian atas, lengkap dengan tulisan "Coming soon. Pre-order from 24 Mar 2017."
 
Kalian yang berminat membeli iPhone 7 bisa mengisi informasi pribadi di laman berikutnya. Beberapa informasi yang dibutuhkan adalah nama, email, nomor HP, serta memasukkan kode. Tak disebutkan kapan barang bisa diperoleh bagi yang telah melakukan pre-order.  
Selain smartfren, iBox dan Erafone juga secara resmi akan menjual iPhone 7 dan iPhone 7 plus di Indonesia. Konsumen bisa melakukan pre-order iPhone 7 dan iPhone 7 Plus mulai 24 Maret 2017 di 47 toko IBox dan 223 toko Erafone retail diseluruh Indonesia.
 
Namun sayangnya belum ada kepastian mengenai harga, kapasitas dan warna iPhone 7 yang akan dipasarkan di Indonesia. Namun pihak Erafone memastikan ketersediaan iPhone 7 dan iPhone 7 plus ini di gerai mereka mulai Jumat, 31 Maret 2017.
 


Dengan hadirnya iPhone 7 dan iPhone 7 plus di Indonesia ini menunjukkan bahwa Apple dinyatakan telah memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk smartphone 4G. Aturan itu mengharuskan pabrikan global untuk menyematkan 30 persen komponen lokal di smartphone 4G yang dipasarkan ke Tanah Air.
 
Baca Juga :
Spesifikasi Dan Fitur Andalan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus

Ujicoba Kinerja iPhone 7 dan iPhone 7 Plus 


Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebelumnya juga menyatakan bahwa iPhone 7 bakal dirilis di Indonesia pada pertengahan 2017. Masyarakat Indonesia akan makin mudah mendapatkan produk Apple, seperti iPhone dan iPad, tanpa perlu menunggu waktu lama. Bahkan tak perlu membelinya dari luar negeri.
 
Pada akhir 2016 lalu, Apple akhirnya sepakat untuk memenuhi kewajiban TKDN pemerintah melalui jalur komitmen investasi. Apple membangun tiga pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia, nilai investasi yang dikucurkan Apple untuk pusat riset tersebut senilai USD 44 juta atau setara IDR 586,6 miliar.
 
Baca Juga : Sertifikasi TKDN iPhone 7 di Indonesia