Chief Digital Service Officer XL, Yessie D Yosetya mengungkapkan bahwa inovasi yang dihadirkan XL internet Of Things menandai era baru pelayanan pelanggan korporasi di Indonesia. Layanan terbaru bisnis Internet Of Things ini menawarkan kualitas yang setara dengan layanan yang diberikan melalui leased line, namun harganya jauh lebih murah. Kemudahan ini dapat diperoleh karena MCA menggunakan 2 jaringan berbasis 3G atau 4G LTE XL yang dilengkapi dengan perangkat komunikasi yang menjamin performansi layanan.
Baca Juga : XL 4G Siapkan Solusi Lengkap Di Jaringan 1800 Mhz
Layanan Bisnis Internet Of Things XL
Lingkup sistem MCA terdiri dari perangkat komunikasi yang dilengkapi dengan Dual System jaringan, serta Monitoring Tools berbasis web. Aplikasi monitoring ini digunakan untuk mengatur dan memonitor perangkat pendukung yang telah digunakan oleh pelanggan. Melalui aplikasi ini pelanggan dapat dengan leluasa memantau status perangkat pendukung dan informasi detail lainnya baik secara online maupun offline.
MCA juga dibangun di atas layanan infrastruktur yang kehandalan dan keamanannya terjamin. Dengan menggunakan sistem redundan dan konsep failover, layanan ini memungkinkan pergantian sistem dapat lebih lancar dan system availability terjamin.
Layanan internet of things ini telah diuji coba oleh beberapa pelanggan perbankan untuk pengujian fasilitas Mobile Branch dan perangkat ATM di Jabotabek maupun luar wilayah itu. Dari penerapan tersebut terjadi peningkatan dalam pelayanan transaksi di banyak aspek seperti efisiensi waktu pelayanan transaksi, jaminan layanan pendukung dan maintenance, termasuk kemudahan analisa pengecekan layanan melalui fungsi monitoring.
Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan korporat hanya diwajibkan untuk membayar biaya bulanan dan tanpa investasi apapun. Dari biaya tersebut pelanggan korporat akan mendapatkan fasilitas data sebesar 2GB setiap bulannya, biaya instalasi, dan garansi modem router selama 1 tahun.
