ArenaLTE.com - Qualcomm Incorporated mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Qualcomm Technologies, Inc., telah memulai pengiriman contoh (sampling) modem LTE Qualcomm Snapdragon X24.
Yups, amunisi baru ini adalah modem dengan LTE Category 20 pertama di dunia yang mendukung kecepatan unduh hingga 2 gigabit per second (Gbps) dan merupakan chip pertama yang dibuat dengan proses 7nanometer FinFET.
Ini adalah modem LTE multimode generasi ke delapan milik Qualcomm dan solusi Gigabit LTE generasi ketiga, yang menampilkan fitur seluler paling canggih dari modem 4G LTE yang tersedia secara komersial sampai saat ini, dan memperkuat pondasi LTE untuk perangkat dan jaringan multimode 5G NR berikutnya.
Modem LTE Snapdragon X24 akan ditampilkan dalam demonstrasi langsung di Mobile World Congress Barcelona bersamaan dengan Ericsson, Telstra dan NETGEAR.
"Sebagai modem LTE Gigabit yang pertama kali diumumkan di dunia yang dapat mencapai kecepatan hingga 2 Gbps, modem LTE Snapdragon X24 telah menorehkan tonggak sejarah penting di industri mobile.
Dirancang untuk menyediakan mobile broadband yang disempurnakan dan menghadirkan lapisan coverage gigabit yang penting untuk jaringan 5G secara komersial dan perangkat mobile lainnya yang diharapkan untuk diluncurkan pada 2019," kata Serge Willenegger, Senior Vice President dan General Manager untuk 4G/5G dan Industrial IoT di Qualcomm Wireless 3 GmbH.
"Memperluas kemampuan penggunaan 4x4 dan LAA3, Snapdragon X24 mengemas beragam teknologi 4G LTE yang paling canggih yang tersedia secara komersial.
Membantu operator seluler untuk sepenuhnya memobilisasi aset spektrum mereka dan memaksimalkan kapasitas jaringan Gigabit LTE mereka, dan membantu para pembuat perangkat mobile untuk menciptakan perangkat yang memberikan gambaran sekilas mengenai masa depan 5G bagi para pengguna."
Modem multimode memiliki kemampuan untuk mendukung berbagai teknologi generasi selular (mulai dari generasi pertama hingga generasi terkini), termasuk beragam sistem selular utama(GSM, TD-SCDMA, LTE-FDD, dll) yang diimplementasikan di seluruh dunia.
Perlu dicatat bahwa teknologi selular yang diaplikasikan oleh satu negara dapat berbeda antara satu dan yang lain.
Untuk diketahui pula, Licensed Assisted Access (LAA) diperkenalkan pada 3GPP di Release 13 sebagai bagian dari LTE Advanced Pro, tingkatan teknologi lanjutan dari jaringan LTE. LAA menggunakan penggabungan spektrum (carrier aggregation) downlink tanpa lisensi (unliscensed) di 5 Ghz dengan spektrum berlisensi.