Konektor USB Type-C atau yang seirng disebut USB 3.1, merupakan konektor USB terbaru yang diproyeksikan sebagai pengganti USB 2.0 atau USB 3.0. Teknologi ini pertama kali dipakai pada Apple MacBook terbaru, dan saat ini mulai banyak diterapkan pada smartphone Android, seperti OnePlus 2, Meizu Pro 5, Xiaomi Mi 4c, Nexus 6P dan 5X juga 3 seri LeEco terbaru.
Salah satu perusahaan yang punya obsesi untuk melengserkan headphone jack adalah Intel. Untuk memuluskan misinya, Intel diketahui telah menggandeng LeEco, vendor smartphone dari Cina untuk mendengungkan keuntungan adopsi konektor USB Type-C sebagai pengganti headphone jack tradisional 3,5 mm.
LeEco baru saja meluncurkan tiga smartphone andalan mereka untuk tahun ini. Ketiganya termasuk Le 2 yang menyasar pasar menengah, sementara Le 2 Pro dan Le 2 Max menjadi flagship dari perusahaan. ketiga smartphone ini hadir tanpa port audio jack 3.5mm seperti ponsel pada umumnya. Sebagai gantinya, LeEco memanfaatkan port USB type-C sebagai konektor untuk earphone.
Kelebihan konektor USB Type-C
Lantas apa yang mendasari Intel begitu ngotot melengserkan kedigdayaan headphone jack 3,5 mm? Dikutip dari theverge, konektor USB Type-C yang ada di platform digital disebut-sebut punya kemampuan koneksi dan data transfer lebih baik, pengisian daya baterai lebih cepat dan memiliki bentuk lebih ramping dari teknologi sebelumnya.
Dengan koneksi digital yang tersedia melalui USB Type-C, desainer headphone juga dapat mengintegrasikan digital-to-analog converter dan amplifier tepat ke headphone mereka, memastikan kualitas yang lebih bagus dan konsisten di seluruh perangkat.
Kelebihan lain dari konektor USB Type-C ini yaitu daya tahan lebih lama dan bisa dipakai sebanyak 10.000 kali dibandingkan USB tipe standard yang hanya mampu dipakai 1.500 kali. Selain itu dengan konektor baru ini kita bisa menampilkan gambar dan suara ke perangkat layar lebih besar, seperti TV atau Proyektor dengan resolusi hingga 4K.