ArenaLTE.com - Pasar smartphone Indonesia memang bisa dibilang cukup menggiurkan, namun di dalamnya banyak tantangan baru yang harus dihadapi para produsen untuk bisa bertahan. Infinix salah satu produsen yang memiliki tekad kuat tersebut, perusahaan yakin bahwa produknya bisa diterima masyarakat Tanah Air karena diklaim hadir dengan inovasi teknologi terbaik.

Beberapa waktu lalu arenalte.com berkesempatan berbincang dengan Peter Zhou selaku Global Marketing Director Infinix Mobility. Serta Marcia Sun, Country Manager SEA Infinix Mobility yang menceritakan panjang tentang usahanya untuk mengukuhkan kakuatan di pasar smartphone Tanah Air. Baik untuk produk barunya maupun produk yang akan datang.



Berikut kutipan wawancara dengan tim Infinix Mobility di Jakarta

Bagaimana dengan penjualan flash sale yang dilakukan pada Infinix Note 4 Kemarin?

Tiga minggu lalu, flash sale pertama kami sangat menggembirakan. Hanya dalam waktu 1 jam produk ini telah laku 1.000 unit di Lazada.

Keberhasilan pertama ini apakah akan dilanjutkan?

Ya, kami juga telah menyelenggarakan flash sale kedua. Saat ini (Kamis, 7/09/2017), sudah berjalan sebanyak 3.000 unit, dan kami targetkan akan ludes dalam waktu 4 jam.

Melihat keberhasilan penjualan online, apakah akan menjadi teknik penjualan sendiri?

Menurut kami saat ini dengan online semua orang akan dimudahkan, hal itu terbukti dengan larisnya flash sale yang kami lakukan pertama. Kenapa online? Karena target utama konsumen adalah yang aktif online. Untuk konsumen yang melek dengan internet.

Sebenarnya siapa target pasar smartphone Infinix di Tanah Air?

Profeisonal muda. Merek memiliki mobilitas tinggi dan mengharuskan mereka memiliki smartphone yang mumpuni, seperti kapasitas baterai yang tahan lama. Selain itu, pengisian ulang baterai pun tidak memakan waktu pada profesional muda.

Seberapa yakin dengan produk Anda, bila dibandingkan dengan Xiaomi?

Kami yakin bisa kalahkan Xiaomi, karena kami punya inovasi. Strategi kami untuk menyingkirkannya adalah dengan compare. Yang terpenting dilihat adalah produknya, bukan tentang prosesor karena hal tersebut tak berpengaruh besar. Setiap brand memiliki keunggulan sendiri, kami utamakan adalah experience pengguna.

Kalau boleh tau seberapa besar market share Infinix saat ini?

Untuk Indonesia sendiri 2% hingga 3%. Tapi kami kemarin dapat dari Lazada bahwa kami menduduki peringkat ketiga, setelah Samsung dan Xiaomi untuk produk laris di Tanah Air.

Apakah ada produk lanjutan nantinya?

Kami sudah menyiapkan ponsel dua kamera. Flagship model, yg akan meluncur tahun ini. Tahun depan kami berencana meluncurkan produk kerjasama dengan google.

Kami memiliki banyak produk untuk dirilis. Bahkan dalam waktu dekat ini, telah kami siapkan smartphone layar lebar yang memiliki pena digital. Desainnya stylish, memiliki dimensi layar 5,7 inci dengan kemampuan charging mencapai 5 manit. Selain itu juga, baterai besar mencapai 4.500 mAh.

Apakah produk-produk ini telah sesuai dengan regulasi yang ditentukan Pemerintah?

Kami telah memenuhi regulasi yang diminta Pemerintah dengan pemenuhan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) pada produk. Semua sudah memenuhi 30% TKDN.