Jadi wajar saja sih kalau Infinix Note 2 LTE membikin gerah vendor lain. Aspek seperti kapasitas baterai besar, pengisian daya baterai yang cepat dan dukungan layar lebar benar-benar membikin gregetan calon pembeli. Nah, buat membuktikan benarkah ponsel ini sehebat yang digembar-gemborkan, kalian bisa simak review Infinix Note LTE kita.
Desain
Bentuknya agak bongsor, tidak terlalu tebal tapi juga tidak bisa dibilang langsing. Rancangannya simpel, bagian depannya flat sementara bagian belakang sedikit cembung di bagian tengah. Unit review yang saya terima berwarna gold dengan finishing glossy, dari jauh terlihat mewah tapi saat dipegang baru terasa deh casing plastiknya. Saya jadi bisa maklum kenapa harganya murah.
Asyiknya, Infinix Note 2 LTE ini terasa kesat di pegangan, tidak mudah tergelincir. Mengoperasikan ponsel ini dengan satu tangan sebenarnya sah-sah saja, tapi ukuran layarnya buat saya terlalu lebar, jempol tidak bisa bermain dengan leluasa saat mengoprek-oprek antarmukanya. Selain itu, layarnya yang glossy sangat mudah dikotori sidik jari. Kalau ingin tetap kinclong praktis harus rajin mengelap.
Ponsel ini tidak punya tombol navigasi sentuh, jadi pengoperasian harus menggunakan tombol virtual. Di bagian depan terdapat earpiece di tengah atas serta sensor dan kamera depan tepat berjajar di sisi kirinya. Sementara di bodi belakang atas yang dihiasi tekstur garis-garis tertanam kamera utama dan LED flash. Di sisi kanan bawah terpasang loudspeaker.
Pada bagian ruas bawah ada slot microSD, ruas atas terdapat port audio 3,5mm dan ruas kanan terapat tombol volume dan power. Nah, kalau ingin mencari slot SIM card dan microSD card, buka saja casing belakangnya. Tapi ingat, meski baterainya terlihat begitu rupa ternyata dibuat permanen alias tak bisa dicopot.
Layar
Layar Infinix Note 2 LTE cukup lega lho dengan bentang sekitar 5,98 inci. Oh ya, komposisi layar dan bodi sebesar 85.78% yang membuatnya terlihat proporsional dan efisien. Saat dinyalakan, layar ponsel ini akan memancarkan tampilan detil dan cerah. Resolusi layarnya lumayan sih sudah HD (720x1280 piksel), tapi kalau full HD rasanya bakal lebih jempolan, dikombinasi dengan layarnya yang besar.Untuk melindungi layar dari goresan, Infinix melapisinya dengan panel anti gores Dragontail Glass besutan Asahi. Kualitasnya memang tidak sepaten Gorilla Glass tapi mampu menahan goresan benda tajam dan keras di saku celana atau dalam tas.
Layar Note 2 bisa merespon dengan baik sentuhan jari kita. Cukup sensitif, bisa langsung melakukan perintah dengan gesit meski kita hanya melakukan ketukan ringan atau sapuan lembut jari pada bidang sentuhnya.
OS dan Antarmuka
Sistem Operasi Infinix Note 2 mengandalkan interface khas Infinix yaitu XUI yang berbasis Android Lolipop 5.1. Antarmukanya bisa memberikan pengalaman ekstra yang berbeda dari Android pada umumnya. Desainnya terlihat mengedepankan simplisitas, responsif dan hemat daya. Konsumen dapat mengakses berbagai tema dan font yang dapat dikustomisasi. Selain itu, Infinix akan menerima pembaharuan secara berkala melalui OTA (Over The Air).Kamera
Yups ini dia salah satu fitur menonjol pada Infinix Note 2 LTE. Phablet murah ini memiliki kamera utama berkekuatan 13MP dan 2MP berbasis teknologi Samsung S5K3M2 ISOCELL CMOS sensor, lensa 5P dan Phase Detection Autofocus (PDAF) berfokus cepat 0.25 detik dan optimal dalam kondisi minim cahaya. Ribet ya kalau bicara teknis? Oke deh lebih baik kita ulas kemampuan yang sebenarnya.Buat memotret dalam kondisi cahaya melimpah, hasil jepretan Infinix Note 2 ternyata cukup berkualitas. Dari beberapa kali percobaan, saya berhasil mendapatkan foto dengan detil yang optimal serta warna natural. Untuk ukuran ponsel di bawah dua jutaan sudah sangat maksimal hasilnya.
Dalam kondisi minim cahaya atau malam hari, lagi-lagi phablet ini mampu menunjukkan hasil yang baik. Meski terjadi penurunan ketajaman dan banyak gangguan noise, tapi foto yang dijepret tetap bisa menyuguhkan detil serta warna yang memuaskan.
Multimedia
Area multimedia pada Infinix Note 2 LTE sudah cukup lengkap. Fasilitas seperti musik dan video bisa dinikmati sebagai layanan standar. Kita bisa menikmati pemutar musik yang mendukung file musik seperti MP3, OGG, FLAC, AAC, dan WMA. Atau juga memutar fle-file video seperti MP4, MKV, dan MOV.
Pemutar musiknya sudah didukung dengan equalizer sehingga kita bisa mengutak-atik keluaran sesuai selera. Output audio yang memancar dari speakernya cukup nyaring tapi tak bisa diandalkan. Karena suara agak pecah saat volume disetting ke level maksimal. Buat yang butuh hiburan lain tersedia radio FM dan pemutar video.
Fitur
Fitur andalan dalam Infinix Note 2 LTE adalah pengisian baterainya yang cepat. Kekuatan sumber daya listrik yang mengeluarkan arus sebesar 5V, mampu dikonversi oleh port power supply yang sebesar 4.5 Amphere dengan baik. Proses pengisian bisa mencapai kondisi 97% dalam waktu 60 menit. Untuk waktu 15 menit charging ponsel bisa digunakan selama 8 jam.
Infinix Note 2 ternyata bisa bertindak juga sebagai power bank. Memanfaatkan kapasitas baterai besar, membuata Infinix Note 2 mampu memberikan bantuan sumber daya ke smartphone lainnya. Melalui port dengan dukungan On-the Go (OTG), Note 2 bisa menyuplai daya ke perangkat lainnya, atau bantuan sementara mengisi baterai.
Performa
Soal dapur pacunya, Infinix Note 2 sudah menyematkan prosesor octa core 64-bit Mediatek MT6753 yang memiliki clockspeed Cortex-A53 1.3 Ghz serta pengolah grafis Mali T-720. Untuk menunjang kinerja, vendor menambahkan RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB yang dapat diekspansi hingga 32GB dengan penyimpanan eksternal.
Akselerasinya masih cukup ngebut untuk menangani aktivitas normal kita. Seperti membuka aplikasi, chatting, browsing, foto dan lain-lain. Sebagai chipset kelas menengah performanya bisa dibilang sudh cukup menjanjikan. Tapi tak perlu terlalu berharap saat bertemu dengan game berat dengan grafis tinggi. Mungkin akan ada sedikit gangguan seperti lagging atau tersendat.
Sektor unggulan yang tak kalah penting disorot adalah kapasitas baterai Infinix Note 2. Disuntik baterai Li-ion 4000mAh ponsel ini bisa terjaga lebih dari sehari saat dipakai menjalankan beragam aktivitas.
Konektivitas
Ponsel ini menyediakan dua slot SIM card yang sudah bisa dimanfaatkan untuk mengakses internet melalui jaringan 4G LTE. Konektivitas standar seperti Bluetooth v4.0,Wi-Fi a/b/g/n dan WLAN tentu sudah hadir di dalamnya, termasuk GPS (a-GPS) sudah dibenamkan untuk mendukung fitur seperti peta. Port microUSB v2.0 bisa dipakai untuk pengecasan dan transfer data serta mendukung fitur USB OTG.
Value for Money
Smartphone ini menunjukkan spesifikasi yang cukup menggiurkan dengan dukungan prosesor octa core berclockspeed 1.3GHz serta RAM 2GB. Selain itu, sektor fotografinya termasuk impresif berkat kamera 13MP yang didukung banyak fitur. Sayang, kamera depan hanya mengandalkan sensor 2MP. Begitu pula kehandalan baterai dan fitur seperti fast charging dan kemampuan mengisi daya ala powerbank, serta sudah didukung jaringan 4G LTE .
Salah satu sisi lemah yang patut diperhatikan adalah material plastik yang membungkus ponsel ini. Sedikit mengurangi daya tariknya karena jadi terasa kurang begitu solid dan kokoh saat dipegang. Tampilan antarmukanya pun relatif standar tanpa kustomisasi terlihat minim kreasi. Buat ponsel di bawah dua jutaan sih, Infinix Note 2 rasanya menjadi alternatif menjanjikan.
