Smartphone baru dari Infinix ini baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia, pada Selasa (22/11) kemarin. Bersamaan dengan Infinix Hot 4 Pro, diperkenalkan juga saudaranya yang masih dalam satu lini produk serial Hot 4. Namanya Infinix Hot 4, yang masih menggunakan teknologi 3G. Kedua smartphone baru ini, diperkenalkan sebagai Hot 4 More. Maksudnya, ponsel cerdas ini dilengkapi banyak fitur-fitur terkini yang tak kalah dengan smartphone papan atas.
Beberapa fitur andalan Infinix Hot 4 Pro antara lain, fingerprint untuk keamanan yang lebih optimal. Dilengkapi juga dengan stereo effect pada speaker, yang membuat audio lebih lantang. Tak lupa juga dibenamkan teknologi smatvoice noise reduction technology. Ini gunanya untuk lebih menjernihkan keluaran suara ketika bertelepon. Sehingga, meski dalam suasana bising, suara masih tetap nyaman terdengar.
[caption id="attachment_29242" align="aligncenter" width="640"]
Peluncuran Infinix Hot 4 Pro di Jakarta (Foto: Iman Aulia)[/caption]
Layar lebar 5.5 inchi dari jenis IPS High Density, membuat tampilan layar cukup segar dan jernih. Dengan 12 ultra bright backlight, membantu mata tetap nyaman melihat tampilan layar, meski di bawah sinar matahari langsung. Untuk mendukung performanya, diselipkan baterai Lithium Polymer berkapasitas 4000 mAh, plus teknologi pengisian cepat.
Khusus untuk seri Hot 4 Pro, sudah mendukung layanan 4G LTE dari operator manapun. Setidaknya, menurut Anis Thoha Manshur, Digital Marketing Manager Infinix, sudah pernah dicoba menangkap sinyal dari semua operator 4G LTE di Indonesia. Namun kurang jelas juga, apakah memang kompatibel sepenuhnya atau belum. Yang jelas, teknologi LTE yang ada di ponsel ini dari tipe FDD, yang memungkinkan mengakses data internet sekaligus bisa dipakai untuk voice call juga.
Nah, sebenarnya seberapa terjangkau sih? Masih menurut Anis, tipe Hot 4 X557, dilempar ke pasar dengan harga IDR 1,399 juta. Sementara Hot 4 Pro X556, dilego dengan harga IDR 1,699 juta. Okelah, kisaran harga segitu sih, sebenarnya termasuk relative terjangkau.
Kalau smartphone bermasalah? Jangan khawatir, Infinix sudah menyiapkan 17 lokasi service center di 12 kota. Dengan semua itu, kata Anis lagi, mereka yakin kedua Hot 4 ini mampu menggoyang pasar smartphone di Indonesia. “Paling tidak memberikan kontribusi 20-30% dari total penjualan seluruh produk Infinix,” ungkapnya. Cuma, begitu ditanya total penjualannya berapa, Anis Cuma mesam-mesem saja. Baiklah, kalau begitu.
