Industri e-commerce Indonesia sendiri tengah dan diprediksi akan terus tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang, hingga mencapai USD 130 miliyar di tahun 2020. Angka ini akan menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar dunia.
Awal tahun 2016 ini, industri e-commerce Indonesia memasuki babak baru setelah pemerintah mengeluarkan peta jalan yang akan menjadi landasan pembangunan industri e-commerce ke depan. Peta jalan tersebut mencakup tujuh aspek strategis, yakni logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, perpajakan, pengembangan SDM, serta cyber security. Seluruh komponen tersebut merupakan faktor krusial bagi kemajuan industri e-commerce nasional.
Dengan kerja keras dan sinergi berbagai elemen ekosistem, industri e-commerce Indonesia dapat membawa perubahan signifikan bagi perekonomian di Tanah Air. Menurut McKinsey Global Institute, UKM yang beralih ke arah digital akan mendapat tingkat pertumbuhan dua kali lipat dibanding mereka yang tidak masuk ke ranah digital.
Saat ini Indonesia memiliki sekitar 56 juta UKM dan menjadi salah satu kontributor terbesar ekonomi dengan kontribusi sebesar 55,6% terhadap PDB nasional. “Kami berharap industri e-commerce Indonesia bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan membantu para pelakunya untuk lebih mandiri secara ekonomi” terang Daniel Tumiwa, Ketua Umum Indonesia E-Commerce Association (IdEA).

Mengangkat tema “The New Digital Energy of Asia”, ajang ini juga digadang sebagai tindak lanjut program pemerintah di bidang teknologi dan ekonomi digital, yang telah menjadi salah satu prioritas pembangunan. Misalnya dalam upaya mensosialisasikan Peta Jalan E-Dagang Indonesia, khususnya melalui program lahirnya 1.000 technopreneur di tahun 2020.
Daniel Tumiwa juga berharap ajang IESE 2016 ini bisa dijadikan sebagai forum untuk merapatkan barisan, bergerak cepat mewujudkan mimpi bersama melalui program kerja yang telah ditentukan. “Kami optimis bahwa visi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital dunia dapat dicapai di tahun 2020 mendatang,” ungkapnya.