ArenaLTE.com - Indonesia Economic Forum (IEF), konferensi bisnis terkemuka di Indonesia dan di wilayah Asia, kembali diadakan pada tahun ketiga penyelenggaraannya. Ajang ini mendiskusikan dan mendorong inovasi yang akan membentuk kembali perekonomian Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
Indonesia Economic Forum (IEF) 2016 akan diselenggarakan di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada tanggal 14 dan 15 November 2016. IEF tahun ini mengusung tema “Driving Innovation: Reshaping Indonesia’s Economy”.
Menurut Shoeb Kagda, pendiri IEF, beragam perubahan besar sedang terjadi di Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling pesat sekaligus negara terbesar keempat di dunia. "Inti dari perubahan ini adalah inovasi yang membentuk kembali perekonomian Indonesia," ujarnya.
Shoeb menambahkan, perubahan tersebut mulai dari digital healthcare yang meliputi populasi Indonesia yang besar, hingga inklusi keuangan melalui fintech (teknologi keuangan) hingga intelijen geospasial. Menurutnya, Indonesia Economic Forum akan menyentuh hal-hal tersebut dan berdiskusi bagaimana semua ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, sektor swasta, perekonomian dan pemerintah.
Sementara itu Ilham Habibie, anggota IEF Advisory Council, mengatakan, inovasi memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan, masalah dan tantangan yang kita hadapi sebagai individu dan sebagai negara. “Kita perlu terus mendorong inovasi di Indonesia karena dengan lebih banyak inovasi, lebih banyak pula solusi yang kita miliki sehingga bangsa Indonesia menjadi kian maju,” ujar anak mantan Presiden Habibie tersebut.
Sebagai informasi, Indonesia Economic Forum terdiri dari serangkaian acara tahunan rutin yang mempertemukan para pemimpin bisnis, pembuat kebijakan dan pakar di bidang masing-masing. Mereka berdiskusi mengenai berbagai tantangan sosial ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia pada khususnya serta di wilayah Asia pada umumnya. Indonesia Economic Forum juga menghadirkan informasi terkini dengan wawasan dari berbagai industri dan ekonomi Indonesia serta ekonomi regional.