ArenaLTE.com - Produsen smartphone asal Indonesia, Advan, bergerak maju dengan memperkenalkan sistem operasi buatan sendiri, yang mereka namakan Indonesia Operating System (IDOS). Sistem operasi berbasis Android 6.0 Marshmallow ini, sudah diterapkan pada smartphone terbaru Advan, seri G1.

“Sistem operasi ini hasil pengembangan team kami, dan berdasarkan masukan dari banyak survey yang kami lakukan pada pengguna smartphone di Indonesia,” ungkap Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan. 

IDOS versi 6.1.2 yang diperkenalkan dalam acara bincang-bincang dengan media di Jakarta pada Senin (17/04) ini, membawa empat update utama. Yakni, security, smart management, power saving, dan unique feature. Menurut Tjandra, keempat update utama ini sengaja ditonjolkan dengan pertimbangan karakteristik kebutuhan pengguna smartphone di Indonesia.

Aspek security, misalnya. Di situ ada fitur anti theft, yang melindungi pengguna dari akses orang asing ke smartphone miliknya. Uniknya, ketika ada orang iseng coba-coba masuk, dan memasukkan password yang salah tiga kali berturut-turut, otomatis akan langsung terfoto.

Jadi ketahuan, siapa yang mencoba mengakses smartphone. Sistem enskripsi data pengguna, berfungsi melindungi data pengguna dengan sistem enskripsi ber-kata sandi ketika bertransaksi online. Ini fitur yang sangat penting, mengingat kecenderungan berbelanja online mulai meningkat.

Sementara pada power saving, tersedia fitur penghemat baterai dengan tiga moda: All time saving yang mengoptimalisasi penghematan untuk penggunaan normal, Smart saving, yang mampu mengenali aplikasi yang sedang berjalan dan menyesuaikan penggunaan daya, serta Ultra Saving untuk penghematan ekstrim.

Pada Smart Management, tersedia fitur Health Guard, yang membantu pengguna memantau penggunaan perangkat serta sekaligus pengingat untuk menjaga kesehatan. Yang menarik ada fitur Picture in Picture, yang memungkinkan pengguna tetap lancar beraktivitas sambil menonton video.

Update yang keempat, Unique Picture, membawa fitur khas Advan, semacam Shake to Shot, yang mengaktifkan fungsi kamera hanya dengan menggoyang ponsel. Begitu pula dengan Shake to Play, yang mengaktifkan fitur music player cukup dengan menggoyang ponsel. Dan, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah kaum muslim, Advan menyediakan fitur Panduan Muslim pada salah satu fitur di IDOS.

Menurut Tjandra, IDOS versi 6 ini sedang dalam tahap pengembangan. “Berikut akan menyusul versi 7. Saat ini sedang tahap pengembangan,” kata Tjandra. Yang jelas IDOS 6.1.2 ini sudah diterapkan pada Advan G1 dan akan diterapkan pada seri-seri selanjutnya. Namun syaratnya spesifikasi yang dibutuhkan minimal punya RAM 3 GB dan prosesor quadcore.

Inovasi Advan dengan memperkenalkan sistem operasi buatan lokal ini merupakan kabar segar bagi industry ponsel di Tanah Air. Tercatat sudah dua pabrikan ponsel lokal yang memiliki sistem operasi sendiri. Selain Advan, Polytron juga mengembangkan system operasi sendiri yang mereka namakan VIRA OS.