Peluncuran aplikasi perpustakaan digital yang dilakukan bertepatan dengan HUT Republik Indonesia Ke 71 tersebut dianggap sebagai langkah mewujudkan Smart City di kota ini.
Aplikasi perpustakaan digital sendiri dibangun oleh Aksaramaya. Pada peluncuran, diserahkan donasi sebanyak 2500 judul buku dalam bentuk digital dari Indosat Ooredoo kepada Pemerintah Kota Sukabumi.
Aplikasi ini diklaim sebagai perpustakaan digital pertama di Jawa Barat yang kini memiliki koleksi buku elektronik sangat lengkap. Masyarakat dapat langsung menikmatinya dengan mengakses aplikasi i-Sukabumi tanpa dikenai biaya.
Aplikasi perpustakaan digital ini disebut menjadi tahap awal untuk mewujudkan Smart City. Pemerintah setemapt ingin mendorong minat baca masyarakat Sukabumi khususnya agar dapat terwujud Smart Society yang menjadi salah satu pilar Smart City berbasis teknologi Informasi.

"Ke depannya dengan penerapan konsep Smart City, pemerintah kota akan mewujudkan pelaksanaan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Sukabumi dengan lebih cepat, lebih tepat, dan lebih transparan”, ujar Muraz.
Sementara itu Alexander Rusli, President & Director Indosat Ooredoo menuturkan bahwa komitmen Indosat Ooredoo adalah untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi ICT bagi masyarakat Indonesia.
Bagi Indosat Ooredoo, implementasi Smart City ini dianggap menjadi lompatan layanan menuju masyarakat pintar yang lebih baik, lebih aman, lebih nyaman, lebih transparan. Sehingga pihaknya mendukung sepenuhnya penerapan Smart City di Indonesia dengan menyediakan solusi City Dashboard.
“Pemerintah kota dan juga masyarakatnya dapat dengan segera mendapatkan manfaat Smart City dan juga perpustakaan digital untuk mendukung Smart Society,” pungkas Alexander Rusli.