ArenaLTE.com - Nekat!  Meski dalam tekanan akan embargo pasokan piranti dukungan untuk produk besutan Huawei dari Amerika, namun tak memupus perusahaan menghadirkan beragam produk baru. Hal ini terlihat dari usaha perusahaan asal China ini terus mengguyur beragam produk baru dari smartphone ke pasaran.
 
Huawei terus mengirimkan handset terbaru mereka ke pasar, meski larangan pasokan piranti dari beragam sektor ditetapkan oleh Pemerintah Amerika. Departemen Perdagangan Amerika, memasukkan nama Huawei sebagai produk yang perlu dihindari karena alasan keamanan yang bisa membahayakan negara.
 
Seperti halnya Google, perusahaan pendistribusi sistem operasi Android ini pun tidak melisensikan OS Android terbaru dari Huawei. Seperti dikutip dari phonearena, untuk sistem operasi Android yang digunakan dalam smartphone saat ini, Huawei tidak diberikan lisensi izin penggunaan atas pelarangan yang diterapkan oleh Pemerintah AS.
 
Perusahaan asal China ini dipaksa untuk menggunakan versi open-source dari Android tanpa bisa mengakses atau mendapatkan aplikasi dari Google, seperti PlayStore, Maps, Search dan Youtube. Namun demikian, kabarnya Huawei masih terus bergerak meski pelarangan ini diterapkan dengan ketat oleh pihak Amerika.
Huawei diperkirakan akan tetap mengirimkan 300 juta handset baru tahun ini, naik mencapai hampir 50% dari 206 juta smartphone yang dikirimkan pada tahun lalu. Hal ini bahkan diperkirakan akan menjadi pabrikan smartphone terbesar di dunia pada tahun ini yang bisa melampaui Samsung dan Apple, meski hanya sebatas pengiriman bukan penjualan.
 
Selama tiga kuartal pertama tahun ini , perusahaan telah mengirimkan lebih dari 185 juta unit, peningkatan 26% dari tahun ke tahun. Pengiriman tersebut bila diuraikan maka Huawei telah mengirimkan 59 juta unit di kuartal pertama, 59 juta lainnya di kuartal kedua, dan 67 juta di kuartal ketiga. Biasanya, Huawei merilis ponsel dengan teknologi baru maju di kuartal keempat. Namun, Huawei diharapkan bisa melakukan penjualan kuat Huawei Mate 30 dan Huawei Mate 30 Pro. Tapi ini bukan tahun yang khas.