ArenaLTE.com - Setelah sebelumnya membisikkan rencana bakal menghadirkan seri baru untuk segmen menengah, kini Huawei resmi memperkenalkan smartphone terbaru yang bakal menjadi andalan untuk merajai kelas menengah. Rabu (25 April) Huawei resmi memperkenalkan seri Huawei Nova 2 Lite, sebuah ponsel cerdas yang ditujukan bagi kalangan millennial Indonesia. “Seri baru ini akan membuat Huawei makin disukai pengguna di Indonesia,” ujar Fisher Jiang, Country Director Huawei Device Indonesia.
Menurut Jiang, kemunculan Huawei Nova 2 Lite ini terinspirasi dari gaya hidup dan perilaku generasi millennial yang dinamis. Karenanya, anggota baru dari serial Huawei Nova ini, dirancang untuk klop dengan kaum muda Indonesia yang menyenangi estetika inovatif disertai dengan fungsional yang tinggi.
Demi menjangkau kaum muda millennial itu, Huawei Nova 2 Lite dirancang dengan sejumlah kelengkapan atraktif. Pertama, Superb View, di mana smartphone baru ini dilengkapi dengan layar full display berbentang luas (5.99 inch), serta rasio layar 82.5% plus bezel tipis 2.56 mm. Diperkuat dengan kualitas tampilan layar yang tajam dan cemerlang. “Displaynya sudah kekinian,” ujar Lo Khin Seng, Deputy Country Director Consumers Business Group Huawei Indonesia.
Berikutnya Superb Feature. Nova 2 Lite memiliki fitur-fitur mutakhir, yang salah satunya adalah penggunaan dual camera –yang menurut Lo, Huawei pelopor dalam soal ini. Fitur imaging ini tak melupakan kemampuan efek bokeh, yang bahkan setelah jadi foto pun, tetap bisa di refocus (untuk menambah atau mengurangi efek bokehnya).
Di sektor koneksi, smartphone ini bisa terkoneksi ke hotspot luar, lantas membagikan lagi ke empat device lain (wifi bridge). Jadi tak perlu mengorbankan paket data untuk menjadi hotspot portable –seperti pada umumnya di smartphone lain. Koneksi bluetoothnya, bisa tersambung ke dua perangkat sekaligus. Fitur face unlock –yang diklaim bisa bekerja hanya dalam waktu 0.35 detik—serta finger print recognition, menjadi pelengkap pengamanan ponsel.
Dilengkapi RAM 3 GB serta ROM 32 GB, dengan prosesor quadcore dan chip Snapdragon 430 dari Qualcomm, dirancang untuk menyajikan performa yang mulus ketika dioperasikan. Punya 3 slot kartu –dua simcard dan satu micro SD card—memudahkan pengguna untuk menggunakan dua kartu operator sekaligus, tanpa harus mengorbankan kartu memori.
Dengan semua kelengkapan itu, Jiang optimis Huawei Nova 2 Lite tak bakal kesulitan untuk dapat diterima di pasar Indonesia. “Seri baru ini akan membuat Huawei makin disukai pengguna Indonesia,” katanya. Dan bagi Huawei sendiri, peluncuran seri baru ini menandai langkah agresif mereka untuk merajai pasar smartphone Indonesia. “Target kami di 2018 ini adalah menjadi nomor tiga di sini,” tandas Jiang.
Mengingat selama ini Huawei berada di bawah posisi lima besar, jelas “cita-cita” itu seperti over optimis. Namun Huawei punya dasar untuk bersikap optimis seperti itu. Seperti yang dipaparkan Lo Khin Seng, tren pada tahun lalu, menunjukkan Huawei mencapai lompatan besar dalam industry smartphone global. Angka shipment Huawei tumbuh 10% (151 juta unit), dengan value tumbuh sebesar 30% (senilai USD36 miliar). Market share produk di atas USD500, tumbuh 4.1%. “Serial Mate dan P, keduanya segmen premium, menjadi penyumbang terbanyak,” ungkap Lo.
Sukses di kancah global itulah yang ingin ditularkan di Indonesia. Apalagi, kata Jiang, Huawei bakal memprioritaskan pasar Indonesia. Artinya, jika selama ini seri-seri unggulan hanya sebagian saja yang dibawa masuk ke Indonesia, ke depannya tak aka nada perbedaan lagi. Apa yang beredar di pasar global, juga akan masuk ke Indonesia.
Mengenai Huawei Nova 2 Lite sendiri, smartphone baru ini dipasangi harga IDR2.599 juta. Angka yang secara psikologis masih pas bagi kalangan muda millennial. Apalagi, dalam paket pre-order, disertai bonus Bluetooth speaker dari JBL, serta paket Nova 2 Lite Give Box. Sesuatu yang menurut Khin Seng, bonus yang susah ditolak.