ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Selain seri P9 yang menjadi flagship terbaru Huawei di tahun 2016, pabrikan asal Tiongkok ini juga mengeluarkan jagoan lainnya yang masih dalam satu saudara kandung yaitu Huawei P9 Plus. Dari namanya saja sudah terlihat, ini merupakan saudara kembar Huawei P9, namun dengan spesifikasi yang lebih bongsor dan sedikit penambahan fitur. Seperti apa fitur yang ditawarkan? Apa saja perbedaannya jika dibandingkan dengan P9? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Dilihat dari segi desain, kedua smartphone ini terlihat identik meski tetap ada beberapa perbedaan. Keduanya menawarkan full metal body yang terlihat mewah. Ada sensor sidik jari di bagian belakang dan dual kamera. Dari spesifikasi, tentu P9 Plus memiliki ukuran yang lebih besar yaitu 152,3 x 75,3 x 6.98mm dengan berat 162g dibanding 145 x 70,9 x 6.95mm bobot 144 gram pada P9. Smartphone ini hadir dalam empat warna yaitu rose gold, prestige
Sementara itu dari ukuran layar, Huawei P9 Plus memiliki diagonal 5,5 inchi dengan resolusi HD yang menghasilkan kepadatan pixel 401 ppi. Sedangkan P9 hanya memiliki layar 5,2 Inchi Full HD LCD Display, namun memiliki kualitas gambar yang lebih jempolan yakni memiliki pixel density 424 ppi dengan saturasi warna 96% dan kecerahan 500 nit. Di sisi lain, Huawei P9 Plus punya fitur Press Touch display seperti yang ada pada Mate S (dan juga iPhone 6). Fitur ini menawarkan dua level sensitivitas tekanan dan akan ada 18 native apps yang mendukung fitur ini, bersamaan dengan menu shortcut pop-up.
Nah, bagaimana dengan kemampuan kameranya? Ini adalah sektor yang paling penting dan paling diunggulkan oleh Huawei. Perusahaan ini bekerjasama dengan Leica untuk mengembangkan teknologi fotografi mobile di ponsel ini sehingga di bagian belakangnya ada teks Leica. Di sektor ini, sama sekali tidak ada perbedaan dengan Huawei P9. Walau pengembangannya melalui kerjasama dengan Leica, namun produksi komponen kameranya sendiri melalui pihak ketiga. Sensor kamera dibuat Sunny Optical Technology of China. Sementara sensornya dibuat oleh Sony, yaitu sensor IMX286 dengan pixel berukuran 1,25 mikron.
Kameranya memiliki resolusi 12 MP dengan Dual Camera di bagian belakang. Satu unit berfungsi untuk menangkap warna, sementara unit lain hanya bisa melihat hitam dan putih saja. Kedua unit ini berpadu untuk menghasikan gambar detil nan tajam dalam kondisi outdoor dan mampu mereduksi noise dalam kondisi minim cahaya. Kamera tersebut memiliki lensa dengan aperture f/2.2 dengan field of view setara lensa 27mm. Autofokusnya sudah berpatokan pada kombinasi fitur laser dan kalkulasi kontras serta kedalaman. Selain itu, ditanamkan dual LED flash sebagai pelengkap untuk membantu pencahayaan yang lebih natural di kondisi gelap.
Dengan layar yang lebih besar, tentu membutuhkan konsumsi daya yang lebih besar juga. Huawei mengantisipasinya dengan menyertakan baterai berkapasitas 3400 mAh berteknologi Dual IC Rapid Charging. Kapasitas baterainya jelas lebih besar dibanding Huawei P9 yang berukuran 3000 mAh.
Apa lagi yang menarik dari Huawei P9 Plus? Ponsel ini memiliki teknologi Signal+ 2.0 yakni virtual triple antena yang memperkuat penangkapan sinyal sehingga tak perlu khawatir sinyal tiba-tiba menurun ketika digenggam dalam posisi tertentu. Kemudian dalam hal konektivitas, selain 4G LTE yang sudah menjadi fitur wajib juga memakai teknologi Wi-Fi+ 2.o yang secara otomatis terhubung dengan jaringan WiFi terkuat. Perbedaan dengan Huawei P9 adalah di P9 Plus ini mendukung Infrared Smart Controller. Sehingga kita bisa memfungsikan smartphone layaknya remote control pintar. Di sektor keamanan juga lebih kekinian seperti halnya beberapa ponsel mutakhir yakni dengan menyertakan sensor fingerprint yang akurat dan aman.
Pertanyaan penting tentu saja adalah kapan Huawei P9 Plus tersedia di Indonesia? Pihak Huawei Indonesia belum memberikan kepastian tanggal rilis dan harganya. Mereka hanya memberitahukan bahwa ponsel ini akan dipasarkan kemungkinan setelah rilis Huawei P9 yang mana produk inipun baru dijual setelah musim lebaran tahun ini. Jadi, tunggu saja ya.