ArenaLTE.com - Perseteruan tentang paten teknologi tidak hanya menyelimuti Apple saja, hal itu pun menyelimuti Huawei. Berseteru dengan Huawei, perusahaan asal Korea Selatan, Samsung, sepertinya menjadi sebuah masalah yang tidak mudah untuk dilupakan. Ada tuntutan yang dilakukan Huawei mengenai pelanggaran paten yang digunakan kompetitornya ini.

Kejadian tuntutan penggunaan paten teknologi itu sebenarnya terjadi pada 2016 lalu, Huawei telah mengajukannya di negara Amerika Serikat dan China yang menuduh Samsung menggunakan teknologi seluler dan hak paten perangkat lunak tanpa lisensi.

Dan sayangnya, Samsung dipukul telak dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan China atas tuntutan yang diajukan oleh Huawei. Dalam laporan yang ditulis phys.org, perusahaan asal Korea Selatan tersebut dinyatakan hakim wilayah Shenzen dan telah memenangkan Huawei atas dua paten yang melibatkan teknologi telepon tersebut.

Hakim pengadilan memerintahkan Samsung untuk menghentikan pembuatan dan penjualan perangkat yang menggunakan teknologi pengembangan Huawei dan untuk membayar biaya pengadilan. Namun sayangnya, daftar model telepon yang diungkapkan telah melanggar tidak disebutkan, dan Samsung mengungkapkan akan "meninjau secara menyeluruh keputusan pengadilan tersebut dan menentukan tanggapan yang tepat."

Meski demikian, sebenarnya masalah ini sendiri bukanlah pertama kali merugikan Samsung. Pasalnya, perusahaan asal Korea Selaan ini telah juga melakukan pengajuan tuntutan kepada Huawei yang dianggap melanggar beberapa hak paten 4G-nya. Namun sebaliknya, Huawei menanggapinya dengan laporan balik dan mengajukan tuntutan hukum terhadap Samsung di dua kota di China lainnya. 

April tahun lalu, Huawei tampil sebagai pemenang ketika Pengadilan Rakyat Quanzhou segera memihak perusahaan tersebut dan memerintahkan Samsung untuk membukukan kerugian sebesar USD11,6 juta.