ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Huawei Mate S, salah satu flagship terkini dari pabrikan asal Tiongkok ini semakin dekat dengan Indonesia. Produk terbaru tersebut dikabarkan segera masuk Malaysia hanya dalam hitungan hari lagi. Huawei Mate S resmi diumumkan akhir bulan lalu di ajang IFA dan kemudian ditawarkan secara pre order di kawasan Eropa beberapa pekan setelahnya.

Kini menurut laporan terbaru dari mdroid.my, Huawei Mate S akan segera meluncur di Malaysia pada 22 Oktober 2015. Harga Huawei Mater S ini akan dibanderol sekitar 2.698 ringgit Malaysia atau sekitar 650 dolar AS (Rp 9,1 juta pada kurs 14000).

Smartphone ini adalah versi alternatif dari Ascend Mate 7 yang sudah mengalami modifikasi dan facelift. Huawei Mate S meluncur dengan display AMOLED resolusi full HD yang memiliki saturasi warna 105 persen. Area layarnya dilapisi 2.5D Gorilla Glass 4 sehingga daya tahannya terhadap gores sangat tinggi.

Huawei Mate S dilengkapi dengan fitur baru Force touch sensor memberikan pengalaman berbeda dalam mengendalikan layar sentuh pada ponsel. Tak ketinggalan sensor sidik jari yang jadi andalan sebagian besar flagship saat ini sudah dibenamkan dalam Huawei Mate S.

Soal sistem operasi,, ternyata Huawei Mate S masih mengandalkan platform Android 5.1.1 yang ditandem dengan antarmuka EMUI 3.1. Untuk memberikan pengalaman pemakaian yang terbaik buat penggunanya, Huwei membenamkan chipset dengan dual quad core prosesor, Kirin 935. Clockspeednya mencapai 2.2GHz. Memori sudah diakomodasi dengan baik lewat 3GB RAM dan memori internal 32GB (versi standar) atau 64GB(versi premium).

Konektivitas standar seperti Wi-Fi, GPS, NFC, radio FM, Bluetooth sudah menjadi bagian dari smartphone ini. Sementara di area multimedia, kamera dengan 13MP BSI sensor dibantu lensa yang terbuar dari kristal safir memiliki aperture f/2.0 dan dual-LED flash. Kamera ini dibekali optical image stabilization serta kamera depan 8MP plus LED softlight, aperture f/2.4 dan fixed focus.

Dengan segera mendaratnya smartphone dengan dimensi 149.8 x 75.3 x 7.2mm dan berat 156 gram ini ke negeri jiran, tentu ada harapan bakal masuk Indonesia juga. Bukan mustahil jika selisih waktu peluncurannya tak terpaut jauh. Mudah-mudahan ya.