ArenaLTE.com - Fix!! Huawei bakal memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, EMUI 10.0, pada 9 Agustus mendatang. Kepastian itu datang dari agenda acara Huawei Developer Conference (HDC), yang rencananya berlangsung pada 9-10 Agustus mendatang, di Dongguan, Cina. Pada salah satu mata acara, tercantum acara peluncuran EMUI 10.0, yang diberi tajuk “Linking The Future of The World”.
 
Adalah  Wang Chenglu, Presiden Software Engineering, Huawei Consumer Business Group, sendiri yang akan memperkenalkan sistem operasi terbaru besutan Huawei tersebut. Huawei memilih menggelar ajang HDC kali ini di sebuah resor, di pinggiran danau Songshan, Dongguan, yang tak begitu jauh dari kota ShenZhen, di mana markas besar Huawei berada.
 
Pengumuman soal bakal hadirnya EMUI 10.0 ini cukup mengejutkan. Sebab, mendahului peluncuran sistem operasi Android Q, yang notabene menjadi dasar pengembangan EMUI 10.0 –Sementara Android Q sendiri baru masuk tahap pengujian versi Beta. Selain, orang juga kepingin tahu, apa sih kehebatan sistem operasi Huawei terbaru ini? Khususnya dibanding versi pendahulu, EMUI 9.0.
 
Tak banyak informasi yang didapat tentang EMUI 10.0 untuk saat ini. Mungkin Huawei masih menyimpannya sebagai kejutan pada acara peluncuran nanti. Namun, beberapa sumber sudah memberikan sedikit bocoran mengenai sistem operasi paling anyar dari Huawei ini. Salah satunya huaweicentral.com (HC), yang berkesempatan mencoba versi Beta EMUI 10.0.
 
Menurut laporan HC, aspek desain EMUI 10.0 tak banyak mengalami perubahan dibanding versi pendahulunya. Secara garis besar, hampir tak ada  perubahan berarti dari user interface-nya. Sebagian besar masih mengambil aspek desain dari EMUI 9.1.  Perubahan kecil terlihat pada aplikasi Weather dan widgetnya, yang sekarang tampil dengan komposisi warna dan pengaturan lay out baru.
 
Perubahan terlihat pada panel quick setting, yang sekarang tampil dengan warna hitam gradasi. Tapi perubahan ini malah sepertinya akan menyulitkan pengguna, karena manakala sebuah fitur dimatikan, teks (nama fitur) akan berubah menjadi kelabu, yang membuatnya terlihat tenggelam dalam warna gelap latar belakang. Aspek navigasi dengan gerakan tubuh juga masih sama dengan versi terdahulu. Namun pengganti task sekarang dibuat lebh luwes, dan animasi yang menyertai tampil lebih menarik.
 
Pada aplikasi kamera, terlihat tampil dengan lebih banyak visual. Ada tampilan baru pada font, warna dan ikon. Sedikit perubahan juga terlihat pada fitur yang dikontrol dengan sentuhan jari, seperti pengaturan zoom. Pergantian moda kamera juga terlihat berlangsung lebih mulus. Beberapa filter baru juga masuk dalam daftar tambahan. Selain dari perubahan-perubahan tadi, secara keseluruhan  tampilan fitur kamera ini tak banyak beda dengan sebelumnya.
 
Pembaruan juga terjadi di aspek manajemen privasi, yang pada sistem operasi terbari ini banyak mengambil dari Android Q. Salah satunya adalah, memungkinkan pengguna memilih opsi privasi dengan lebih efektif. Terutama untuk informasi-informasi yang sensitive, semacam lokasi dan penyimpanan. Selain itu, tak banyak lagi yang diketahui dari EMUI 10.0 ini.
 
Namun yang jelas, Huawei nampaknya bakal membuat teknologi yang diintegrasikan kepada EMUI, lebih powerfull lagi. Sejak tahun lalu, Huawei mengintegrasikan GPU Turbo, Ark Compiler dan Super File System (EROFS) ke dalam EMUI 9.0.
 
Ark Compiler yang dikembangkan Huawei, mengganti kompilasi Android yang bersifat dinamis, dengan kompilasi statis yang lebih efisien. Penggantian ini membuat sistem (kompilasi) lebih lancar 24% dibanding kompilasi ala Android. Juga meningkatkan respon sistem sebesar 44%.
 
Sementara EROFS, meningkatkan kecepatan random read sebesar 20%, yang membuat respon terhadap input yang diberikan pengguna, berlangsung lebih cepat. Metoda kompresi yang digunakan, membuat ruang penyimpananbertambah lega, mampu menampung serib lebih file image, atau 500 lebih file music. Diyakini, pada EMUI 10.0, kemampuan-kemampuan itu bakal ditingkatkan lagi.