ArenaLTE.com - Perusahaan asal China yang juga bergerak di infrastruktur dan perangkat internet, Huawei, menggagas pagelaran acara ISP Summit Asia Pacific 2019 di Nusa Dua, Bali. Pagelaran ini diungkapkan untuk mempertemukan lebih dari 50 perusahaan pelaku industri internet se-Asia Pasifik guna membahas berbagai tantangan seiring hadirnya era kecerdasan buatan (AI) dan data center berbasis komputasi awan (Cloud) di kawasan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 perusahaan penyedia jasa internet (ISP) se-Asia Pasifik, termasuk sejumlah perusahaan industri ISP asal Indonesia seperti Biznet, IndoKeppel iForte, Intikom, Fiberstar, CBN, Intik. Tumbuh dan infrastruktur yang mulai mengadopsi cloud Data Center yang lebih fleksibel dan gesit.
"Perkembangan infrastruktur internet di Asia Pasifik belum merata dan begitu majemuk. Huawei merupakan mitra ideal dalam mendorong terwujudnya transformasi digital di kawasan Asia Pasifik. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah menawarkan sejumlah solusi seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina dalam membangun jaringan bearer serta memenuhi kebutuhan pengembangan Singapura dalam mengembangkan layanan data center," kata Daniel Zhou, Presiden Grup Bisnis Enterprise South Pacific Huawei.
Pada tahun 2018, pendapatan Huawei dalam lini bisnis ISP di kawasan Asia Pasifik Selatan tumbuh sebesar 112 persen, dan pertumbuhan tersebut diharapkan akan terus meningkat pada tahun 2019 . Sebagai pemimpin di industri TIK, Huawei menerapkan strategi "Platform + Ecosystem" untuk enterprise dalam menghadirkan konektivitas di semua lini dan kecerdasan yang pervasif bagi ISP. Dengan mengintegrasikan platform digital dengan TIK mutakhir, Huawei berhasil mendukung pelanggan dalam melangsungkan transformasi digital di lingkungan mereka.
Huawei sebelumnya telah sukses dalam mendukung perusahaan ISP terbesar di Indonesia, yakni Biznet, serta Converge di Filipina dalam menuntaskan tranformasi digital di lingkungan mereka. Biznet dan Converge merupakan ISP yang menawarkan layanan Internet bagi vendor Internet setempat yang melayani online sales secara khusus, perusahaan Internet yang melayani live streaming dan HD videos secara online, hingga bagi perusahaan-perusahaan inovatif yang telah menginvestasikan pada layanan media sosial maupun platform berbagi.
Perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital di kawasan dan memperluas peran dan jangkauan dunia digital di negara-negara tersebut. Saat ini, ada lebih dari 700 kota di dunia, 211 perusahaan yang tergabung dalam daftar Fortune Global 500 serta 48 perusahaan dalam daftar Fortune Global 100 telah memilih Huawei sebagai mitra dalam mendukung transformasi digital di perusahaan mereka.