ArenaLTE.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mulai menyalurkan kuota internet cepat yang terkumpul melalui program “Gerakan Donasi Kuota” (GDK) ke sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Penyaluran tahap pertama berlangsung di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Ada 135 sekolah di sana yang menerima donasi kuota, dengan total kuota sebesar lebih dari 32 TB. Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menyerahkan donasi tersebut secara simbolis kepada perwakilan sekolah di Manado, belum lama ini.
General Manager Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, “Ini merupakan penyerahan untuk tahap pertama yang disalurkan ke 135 sekolah di Minahasa, Kotamobagu, Bitung, Bolmut, Tomohon, Minahasa Selatan, Minahasa Selatan, Manado, dan Minahasa Utara."
Sekedar informasi saja program GDK yang digelar sejak pertengahan tahun ini telah mampu mengumpulkan lebih dari 115 TB dari lebih 6,4 juta pelanggan XL.
Program donasi ini melibatkan partisipasi pelanggan, yaitu dengan mendonasikan kuota paket data yang tidak terpakai secara langsung, atau dengan cara membeli paket XL Xtra Combo.
Setiap kali ada pelanggan yang membeli paket XL Xtra Combo, maka pihak XL Axiata akan mengalokasikan sejumlah kuota untuk donasi ini. Jadi, semakin banyak pelanggan yang membeli paket XL Xtra Combo, maka akan semakin banyak kuota yang bisa didonasikan.
Pada tahap selanjutnya, penyaluran kuota donasi program GDK akan dilakukan di sejumlah daerah hingga akhir tahun nanti, antara lain di DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah, dengan jumlah sekolah sekitar 500 sekolah.
Penyaluran selanjutnya akan dilakukan tahun depan ke daerah-daerah lainnya. Data sekolah semuanya berasal dariDinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi setempat.
Selama setahun sejak diluncurkan, XL Axiata menargetkan donasi ini akan bisa tersalur ke sedikitnya 5.000 sekolah di berbagai daerah. Dengan demikian diharapkan ratusan ribu siswa sudah akan bisa mendapatkan manfaat dari program ini dalam periode tersebut.
Mekanisme penyaluran kuota donasi akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke 32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar. Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif.
Selanjutnya, untuk memastikan program ini tepat sasaran, XL Axiata menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia beserta Dinas Pendidikan Provinsi.
Melalui kerjasama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK. Selain itu, penyaluran donasi ini juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan data internet cepat milik XL Axiata di berbagai daerah.