ArenaLTE.com - Global Mobile Internet Conference (GMIC) Indonesia 2017 memang sudah berakhir, tapi keseruannya masih terasa lewat G-Startup Worldwide, kompetisi startup global dari GMIC. Konferensi terakbar Indonesia ini telah menobatkan Growpal sebagai pemenang pertama dari kompetisi ini.

Growpal merupakan startup lokal yang menggarap investasi akuakultur untuk industri perikanan di Indonesia. Growpal berhak mendapatkan investasi senilai USD150.000 serta berkesempatan mengikuti kompetisi global G-Startup Worlwide di Sillicon Valey. Pemenang akan berhadapan dengan pemenang internasional dari Seoul, Bangalore, Tel-Aviv, Beijing, Sao Paulo, dan Sillicon Valley untuk memenangkan investasi tambahan sebesar USD250.000.

Kompetisi ini diselenggarakan untuk menemukan pelaku startup pemula yang memiliki potensi besar. Selain Growpal (www.growpal.id), juara kedua dan ketiga diraih oleh Squiline (www.squiline.com) yaitu platform bahasa yang menghubungkan pendidik bahasa asing di seluruh dunia secara online, dan Shipper (www.shipper.id) yaitu platform agregator logistik.

Sebanyak 360 startup dari 36 negara ikut serta dalam kompetisi ini, dan 80% dari startup berpotensi tinggi berasal dari Indonesia, negara startup yang sedang bertumbuh. 13 finalis berhasil dipilih untuk memberikan presentasi tentang perusahaan mereka ke Venture Capital (VC) terkemuka termasuk GDP Venture, Kejora Ventures, Monk's Hill Ventures, Golden Gate Ventures, GWC Innovator Fund, Convergence Ventures, 500 Startups, dan Insignia Venture Partners.

“GDP Venture dengan bangga mengumumkan bahwa kami akan menginvestasikan dana sejumlah USD50,000 kepada pemenang pertama G-Startup Jakarta. Sejak 2012, kami senang dapat bekerjasama dengan GWC, ditambah lagi pada GMIC tahun ini banyak sekali startup hebat dan mengagumkan yang muncul,” ujar Danny Oei Wirianto dari GDP Venture. “Tahun ini, kami ingin berperan aktif dalam kompetisi ini. Sebagai pembangun usaha, kami ingin membantu mendorong keberhasilan komunitas startup di Indonesia sehingga kemitraan dengan G-Startup tumbuh secara alami."

“Suatu kehormatan bagi kami untuk dapat bekerjasama dengan GMIC, bahkan dari pertama kali ajang ini diadakan pada 2015. Tahun lalu, kami juga bekerjasama dengan G-Startup untuk membawa kompetisi startup di Jakarta,” ungkap Andy Zain, Kejora Partner. “Melihat kemampuan G-Startup untuk memikat para founder perusahaan starup terbaik di seluruh dunia dan investor kelas atas, kami tahu bahwa kami perlu mendongkrak kompetisi ini untuk mendorong perusahaan startup di Indonesia dan Asia Tenggara. Kejora pun memberikan investasi sebesar USD50,000 untuk pemenang utama.” Andy Zain, Kejora Partner.

G-Startup Worldwide memberikan total hadiah hingga lebih dari USD1.000.000 kepada para pemenang startup, serta kesempatan mendapatkan jaringan internasional yang memungkinkan mereka dapat mengubah dunia. Semakin banyak VC yang mencari kompetisi startup untuk investasi baru sehingga para pemula dapat memanfaatkan kesempatan untuk bertemu dengan banyak calon investor di satu tempat.

G-Startup Worldwide adalah sebuah kompetisi startup global yang diadakan di seluruh dunia untuk menemukan startup di tahap awal yang berpotensi tinggi, memberikan investasi, dan mendukung mereka dengan memperluas jaringan global mereka serta memberi mereka kesempatan untuk mengubah dunia.

Program G-Startup Worldwide menginvestasikan lebih dari USD1.000.000 di bisnis startup setiap tahunnya. Alumni G-Startup seperti Didi dan App Annie telah mengumpulkan lebih dari USD17.2 miliar. Sementara beberapa diantaranya telah diakuisisi leh perusahaan seperti Amazon, Google, Apple dan Alibaba.

G-Startup Worldwide diselenggarakan dalam setiap Global Mobile Internet Conference (GMIC)  2017 antara lain di Beijing, Banglore, Tel Aviv, Jakarta, Sao Paulo, Seoul, Hong Kong, dan Silicon Valley. Pemenang G-Startup Worldwide Indonesia yang terpilih dalam kompetisi akan menerima investasi. Pemenang juga akan menerima perjalanan gratis ke Silicon Valley untuk bersaing dengan Pemenang G-Startup Worldwide Global dan menerima investasi tambahan sebesar USD250.000. Semua startup dari seluruh dunia yang menenuhi syarat dengan aset kurang dari 2 juta dolar dapat mendaftarkan diri.