Platform pesan instan tersebut dibangun di dalam aplikasi Grab yang bisa dicoba mulai hari ini. GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap. Platform ini diluncurkan guna menghadirkan proses penjemputan yang lebih cepat dan mulus kepada para mitra pengemudi dan penumpangnya.
Selama periode uji coba ekstensif yang melibatkan lebih dari 50.000 pengguna di seluruh Asia Tenggara, GrabChat telah berkontribusi dalam menjadikan pengalaman tumpangan yang lebih baik secara keseluruhan.
Masa uji coba beta testing dilakukan untuk para mitra pengemudi dan penumpang terpilih di Malaysia dan Singapura. Diungkapkan penggunaan GrabChat telah menghemat 85.000 SMS untuk para mitra pengemudi dan 45.000 SMS untuk para penumpang hanya dalam periode waktu satu minggu.
Hooi Ling Tan, Co-Founder Grab, mengatakan platform ini merupakan pembaruan fitur yang sederhana namun sangat bermakna. GrabChat akan mempermudah dan mempercepat proses penjemputan bagi penumpang dan pengemudi dengan adanya komunikasi yang mulus langsung dari aplikasi Grab, tanpa perlu menghabiskan pulsa," ujar Hooi.
Menurutnya, banyak mitra pengemudi layanan transportasi online yang mengandalkan panggilan telepon dan SMS sebelum menjemput untuk dapat menemukan penumpangnya, mengabarkan waktu kedatangan, atau menginformasikan bahwa mereka sudah sampai di lokasi penjemputan. "Ketersedian GrabChat ini akan membantu mitra pengemudi untuk berkomunikasi dengan penumpang dengan nomor luar negeri tanpa perlu khawatir akan biaya panggilan telepon yang mahal,” tambah Hooi.
GrabChat dirancang dengan keamanan sebagai fokus untuk para mitra pengemudinya. Untuk memungkinkan komunikasi yang aman antara para mitra pengemudi dan penumpang, GrabChat dilengkapi dengan pesan-pesan template yang biasa digunakan oleh pengemudi dan penumpang. Hal ini menghadirkan cara yang lebih aman dan nyaman bagi kedua belah pihak untuk berkirim pesan, hanya dengan sekali sentuh.
Yang tak kalah menarik, dengan berbagai banyak Bahasa berbeda yang digunakan di Asia Tenggara, per akhir tahun ini, GrabChat juga akan diperkuat dengan fitur auto translation. Fitur ini memungkinkan pesan yang dikirim pelancong di Asia Tenggara untuk lebih mudah berkomunikasi dengan pengemudi lokal.
Fitur-fitur pembaruan yang akan datang untuk GrabChat antara lain:
- Auto translation untuk pesan untuk memungkinkan komunikasi yang lebih mulus antara pengemudi dan wisatawan asing dengan dukungan Bahasa untuk Bahasa Inggis, Bahasa Melayu, Bahasa Indonesia, Bahasa Mandarin, Bahasa Thai, dan Bahasa Vietnam.
- Proses terjemahan berkelanjutan dari pesan-pesan template untuk semua negara berdasarkan analisa dari pesan-pesan yang paling sering diketik, untuk meningkatkan pesan-pesan template, memastikan pilihan yang tersedia tetap relevan dan bermanfaat.
- Memungkinkan pesan lokasi dan multimedia berdasarkan penilaian atas kenyamanan pengguna untuk berbagi atau mengirimkan foto dari lokasi mereka untuk proses penjemputan yang lebih cepat.
- Memperluas GrabChat untuk layanan lain seperti GrabBike, GrabHitch, GrabExpress dan GrabFood untuk pengalaman pengguna yang lebih seragam dalam aplikasi Grab.
GrabChat saat ini dapat digunakan untuk layanan GrabCar dan GrabTaxi, dan akan tersedia bagi seluruh perangkat Android dan iOS secara bertahap dalam minggu ini. “Kami memiliki product roadmapyang dikembangkan dengan baik untuk meluncurkan fitur-fitur baru dan fungsi-fungsi yang lebih hyperlocal untuk mempermudah komunikasi untuk penumpang lokal dan wisatawan asing kepada para mitra pengemudi kami. Grab ingin menjadi pilihan tumpangan berkendara Anda di seluruh Asia Tenggara,” tambah Hooi Ling.