50 orang peserta terbaik akan ditawarkan kesempatan untuk bekerja secara full-time di Grab, dan memperoleh hadiah uang tunai untuk lima orang terbaik. Pemenang utama akan mendapatkan hadiah sebesar S$10,000.
Tiga tema tantangannya
1. Traffic Management: Kemacetan lalu lintas di kota-kota di Asia Tenggara adalah salah satu yang terburuk di dunia, yang juga berdampak pada mobilitas dan pertumbuhan ekonomi. Dengan data Grab, buatlah sebuah model AI yang dapat mengurangi kemacetan di jalan-jalan di Asia Tenggara.2. Computer Vision: Dengan membuat pemesanan kendaraan lebih efisien, penumpang akan mendapatkan kendaraan pesanan mereka lebih cepat, dan pengemudi bisa memperoleh penghasilan yang lebih banyak. Bikinlah sebuah model data yang bisa membuat proses identifikasi kendaraan lebih optimal, seperti detail merek dan model kendaraan.
3. Safety: Asia Tenggara berkontribusi terhadap 25% kematian dijalan raya. Bagaimana AI dapat secara proaktif mengidentifikasi pengemudi ceroboh dan berbahaya secara langsung guna menghindari terjadinya kecelakaan?
Grab akan mengadakan roadshow ‘AI for S.E.A’ di Ho Chi Minh City, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, dan Singapura, di mana peserta yang tertarik dapat mempelajari lebih lanjut tentang tata cara perlombaan, tim AI Grab, dan pertanyaan mereka dapat dijawab oleh tim Grab.
Bagaimana cara untuk mendaftar?
Bagi yang tertarik dapat mengunjungi situs resmi di www.aiforsea.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang tema perlombaan dan mengunduh data set terkait. Batas waktu submission hingga 17 Juni, dan kandidat yang terpilih untuk babak selanjutnya akan diumumkan di minggu 24 Juni.Finalis akan mempresentasikan solusi mereka di acara Demo Day di minggu pertama bulan Juli, dan pemenang akan diumumkan di hari yang sama.
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengunkapkan bahwa Grab percaya teknologi AI dapat menemukan cara terbaru untuk mengubah kehidupan jutaan orang di Asia Tenggara menjadi lebih baik. Karena itu, kami berinvestasi dalam jumlah besar untuk data science, machine learning, dan kapabilitas AI milik kami. Sekarang kami adalah salah satu tim data science dan AI terbesar di Asia Tenggara, dengan jumlah karyawan sebanyak 250 orang dan akan terus bertumbuh.
“Kami ingin membuat perkumpulan talenta AI yang lebih dalam dan luas di Asia Tenggara, dan kami harap dengan program seperti ‘AI for S.E.A’, kami dapat mengajak lebih banyak orang untuk berkarir di bidang ini. Kami sangat senang melihat banyaknya peserta yang tertarik mengikuti perlombaan ini, dalam satu minggu sudah terdaftar 1.500 peserta dari seluruh Asia Tenggara, dan bahkan dari Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab,” ujarnya.