ArenaLTE.com - Belum lama ini, Huawei memperkenalkan smartphone lipat keduanya, Huawei Mate Xs. Malah sudah dipamer-pamerkan ke kalangan (sebagian) media di sini. Soal kecanggihan? Yaaa tak usah ditanya lagi. Sudah pasti membawa segala teknologi paling mutakhir yang ada di dunia per-smartphone-an. Keren pula dengan layar lipatnya –dan bakal keren pula harganya.
 
Tapi, banyak yang bertanya, apakah “si canggih” itu bakal dilengkapi Google atau tidak? Ada aplikasi Google di dalamnya tidak? Semacam Play Store, GMaps, Gmail, dan semua aplikasi lainnya dari Google? Ini pertanyaan yang sangat wajar muncul. Mengingat, Google yang berstatus perusahaan Amerika, mesti patuh pada kebijakan entity list yang dikeluarkan Presiden Trump. Intinya, perusahaan-perusahaan AS dilarang berbisnis dan bekerjasama dengan perusahaan yang masuk entity list tersebut. Salah satunya adalah Huawei.
 
Pertanyaan itu pula yang sering mampir ke kantor Google. Terutama menyangkut seri-seri baru yang dikeluarkan Huawei. Termasuk Huawei Mate Xs ini. Bukan apa-apa, seri-seri baru itu memang menggoda untuk dimiliki. Cuma, kalau tak ada Playstore, Gmail, Google Maps, dan lain-lainnya itu, buat apa juga?
 
Karenanya, belum lama ini Google merasa perlu menjelaskan duduk persoalan menyangkut status hubungan bisnisnya dengan Huawei saat ini. “Google dilarang untuk bekerjasama dengan Huawei untuk model-model terbaru (Huawei). Pun dilarang pula menyediakan aplikasi Google, seperti Gmail, Maps, Youtube, Play Store, dan lain-lain. Baik untuk preload maupun unduhan,” ujar Tristan Ostrowski, Direktur Legal untuk Android dan Google Play, seperti dikutip The Verge. Nah!!
 
Petinggi Google itu juga menegaskan, smartphone Huawei yang tak (bisa) lagi disupport Google adalah model yang dikeluarkan setelah 16 Mei 2019 –tenggat waktu pemberlakuan larangan. Tipe-tipe terbaru itu, dianggap tidak memiliki sertifikasi dari Google. Adapun tipe yang keluar sebelum tanggal itu, masih bisa menggunakan Google dan mendapat support dari Google, termasuk update untuk security, layanan dan aplikasi. Paling tidak untuk saat ini, sepanjang masih sejalan dengan kebijakan larangan tersebut.
 
Masih bisakah tipe-tipe terbaru smartphone Huawei dipasangi layanan dan aplikasi Google? Bisa saja, lewat cara yang disebut sideload, pengunduhan lewat pihak ketiga. Tapi, Tristan mewanti-wanti, jangan pernah mencoba melakukan sideload seperti itu –pada device yang tak tersertifikasi. Resikonya besar. Sebab, Google tak menjamin unduhan dari luar (Google) itu aman dan bebas dari malware.  Lagipula, aplikasi Google yang didapat dari sideload itu tak bakalan bekerja dengan sempurna, karena tak dirancang untuk bisa berjalan pada perangkat yang tak tersertifikasi.
 
Menutup pernyataannya, Tristan memberi sedikit tips untuk mengetahui, apakah perangkat yang digunakan tersertifikasi atau tidak. Caranya, buka aplikasi Play Store di ponsel Android kalian, klik menu dan cari Setting. Di situ nanti ada informasi yang menyebutkan smartphone Android kalian tersertifikasi di bawah “Play Protect Certification” atau tidak.