Sekarang seri baru yang bernama Gionee P7 ini pun sudah resmi diungkap sang vendor dan juga sudah dijual. P7 memiliki banyak kemiripan dengan varian ‘Max’, hanya saja smartphone ini punya panel dengan diagonal lebih kecil yakni 5 inci.
Display dalam ponsel ini menyuguhkan resolusi HD (720p) dan dibungkus dengan lapisan kaca Soda Lime, semacam panel Gorilla Glass. Setidaknya, sang vendor berupaya memberikan perlindungan ekstra pada layar sentuhnya, dari goresan dan gesekan.
Di bagian dapur pacunya, Gionee P7 menyusupkan prosesor quad core MediaTek yang memiliki clockspeed 1.3GHz. Disokong dengan RAM 2GB serta memori internal 16GB. Tak terlalu mumpuni tapi cukup untuk dipakai aktivitas multi tasking dan gaming..
Pada area imaging, smartphone ini mengandalkan kamera utama 8MP ditemani LED flash untuk memotret dalam kondisi low light. Sementara sektor depan sudah dibenami dengan sensor 5MP buat selfie. Supaya bisa mendapatkan foto lebih baik dalam keadaan minim cahaya, terdapart fitur screen flash.
Gionee P7 sudah didukung dengan konektivitas 4G LTE serta voLTE, Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 4.0 dan GPS. Sebuah baterai berkapasitas 2300 mAh tertanam dalam ponsel yang sudah mendukung sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Untuk memberikan pengalaman terbaik, sang vendor melapisi antarmukanya dengan Amigo 3.2.
Gionee P7 sudah mulai dipasarkan di Indisa secara online dan offline. Tersedia dalam pilihan warna While, Latte Gold dan Gray dengan harga jual mulai dari 150 dolar AS atau setara IDR 1.950.000.
