Salah satu unit pasukan khusus yang terang-terangan menggunakan smartphone dalam kedinasan adalah US Army Special Operations Command (SOC). Mengutip dari Ubergizmo.com (19/7/2016), disebutkan bahwa kesatuan elit AD AS ini memutuskan untuk beralih menggunakan basis smartphone iPhone, dari sebelumnya menggunakan Android. Kabarnya keputusan ini dibuat atas dasar kekecewaan terhadap masalah yang kerap melanda smartphone Android. Military.com menyebutkan bahwa personel SOC selama ini menggunakan kit aplikasi Android Assault Tactical kit, dan diyakini bahwa jenis smartphone yang dipakai adalah varian dari Samsung Galaxy Note.
Beberapa masalah yang kerap dirasakan personel SOC adalah smartphone kerap freezing (hang), bahkan beberapa unit dilaporkan juga mengalami restart secara otomatis. Bagi kepentingan tugas milter, sudah barang tentu kejadian tersebut sangat berbahaya, apalagi penggunanya disini adalah pasukan khusus.
Sebagai jawaban atas masalah diatas, kabarnya SOC akan memindahkan Assault Tactical kit dari perangkat Android ke iPhone 6s. iPhone Tactical Assault Kit yang menggantikanAndroid Taktis Assault Kit (ATAC) mengusung perangk langsung terhubung ke jaringan radio. Ikon pada layar memungkinkan pemimpin unit untuk melacak lokasi dari tentara. Perangkat tersebut juga memungkinkan pengguna untuk melihat tangkapan video dari drone.
Sumber dari situs military.com mengatakan bahwa iPhone 6s lebih cepat dan lebih lancar untuk meng-handle Assault Tactical kit. Ditambah, iPhone 6s dipandang punya kemampuan grafis lebih apik. Dalam uji coba, iPhone 6s juga tak pernah mengalami kejadian restart dengan sendirinya. Berangkat dari cukilan berita diatas, masih menyisakan tanda tanya yang belum terungkap, seperti tipe Galaxy Note apa yang dipakai personel SOC? Mengingat Galaxy Note versi pertama diluncurkan pada tahun 2010. Sehingga bila nyatanya yang dipakai SOC adalah Galaxy Note keluaran tahun 2010, maka wajar saja bila kinerjanya sudah tak prima lagi.
