Gempa bumi di kawasan Sumatera Barat tersebut memang sempat mengejutkan. Bahkan, pagi tadi terjadi gempa susulan pukul 07.10.52 WIB. Info BMKG menyebutkan, gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter terjadi di 4.58 Lintang Selatan dan 94.56 Bujur Timur atau 598 km Barat Daya Kepulauan Mentawai. Gempa berada di kedalam 10 Km.
[caption id="attachment_16400" align="alignnone" width="780"]
courtessy of news.detik.com[/caption]
Gempa bumi yang terjadi pagi tadi merupakan susulan dari gempa berkekuatan besar yakni 7,8 SR yang mengguncang Mentawai Rabu malam (2/3/2016). Lantaran gempa ini tergolong besar sampai memicu dikeluarkannya peringatan tsunami, sehingga masyarakat di Padang panik untuk menyelamatkan diri. Belakangan peringatan tsunami dicabut BMKG dan warga di Padang kembali ke rumah mereka.
Di kawasan Sumatera Barat saat ini terdapat lebih dari 2400 Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel yang berada di Sumatera Barat. Jumlah ini merupakan bagian total lebih dari 8200 BTS di Regional Sumbagteng (Ridar, Kepri dan Sumbar) yang kini melayani lebih dari 13,5 juta pelanggan.
Secara keseluruhan pasca gempa bumi, jaringan Telkomsel tetap berfungsi normal dan tetap dapat melayani kebutuhan warga untuk melakukan komunikasi menggunakan perangkat telpon selular mereka. Lebih jauh, demi menjaga performa jaringan di daerah yang tertimpa bencana gempa, tim Network Operation Telkomsel terus memantau perkembangannya.
Pihak Telkomsel pun memberikan jaminan ketersediaan produknya. Untuk kebutuhan komunikasi selain tetap menjaga kualitas jaringan, Telkomsel tetap menyediakan produknya baik paket perdana kartu prabayar simPATI, kartu AS, dan kartu Loop maupun pulsa isi ulang hingga ke tingkat Outlet yang tersebar di wilayah tersebut.
