ArenaLTE.com - Pasar smartphone pada 2020 ini diprediksi akan semakin ramai dan gencar dilakukan para produsen melalui produk baru besutannya. Bahkan, badan analis pasar, Gartner, menyebutkan bahhwa ada peningkatan pada kuartal pertama, angka-angka pertumbuhan diprediksi meningkat sebesar 1,7% untuk pengiriman pada tahun ini dibandingkan pada 2019 lalu yang justru mengalami penurunan 2% dibanding 2018.

Gartner mengutarakan bahwa pertumbuhan pertama akan datang dari negeri Tirai Bambu, China, dan pasar di negara berkembang di Asia dan Pasifik. Pasar 5G diprediksi akan menyumbang sekira 12% dari total pengiriman smartphone pada tahun 2020. Hal ini pun kemungkinan akan berdampak pada harga smartphone 5G yang semakin turun dan adopsi yang mulai meningkat.

Di 2020 ini, perusahaan analis memproyeksikan bahwa smartphone 5G akan mencaup sebesar 43% dari semua pengiriman ponsel yang ada pada 2022 mendatang. Pergerakan positifi dinilai perusahaan analis karena dukungan perangkat dan teknologi terus berkembang. Dan banyak konsumen yang mulai melirik kemampuan smartphone 5G yang dianggap lebih baik.

Namun sayangnya, meski proyeksi ini terlihat positif akan kemajuannya di tahun 2020 ini. Perusahaan justru memprediksi bahwa akan terjadi penurunan selama dua tahun ke depan, penurunan diperkirakan akan mencapai 20 juta unit pada 2022 yang lebih rendah dibandingkan pada tahun 2020 yang tengah merangkak naik dibanding tahun sebelumnya.