ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Salah satu game fighting yang cukup populer seperti Punch Club, kerap kali diungkapkan banyak diduplikasi secara ilegal atau bajakan. Bahkan, permainan versi bajakan dari punch Club ini memiliki jumlah yang sama besar dalam dua platform sekaligus, baik dalam versi dekstop atau mobile. Dan untuk Android diungkapkan menyumbang 90% lebih besar untuk versi bajakan.

Seperti dilansir dari laman Phonearena, Punch Club sebuah game yang ber-genre fighting menjadi salah satu game yang tercatat memiliki jumlah versi bajakan terbanyak. Game pertarungan iini tercatat memiliki jumlah versi bajakan sebesar 500 ribu pada mobile, sedangkan dalam versi desktop tingkat bajakannya mencapai 1,137 juta lebih baik pada platform Mac, Windows, dan Linux.

Angka besar dalam versi bajakan tersebut, diungkapkan lebih besar disumbang oleh perangkat Android yang tercatat mencapai 90% dan sisanya adalah bajakan dalam versi iOS. Besarnya angka bajakan yang tercatat, memberikan petunjuk bahwa bajakan memang cukup merajalela dalam mencaplok dan mematikan industri aplikasi yang ada saat ini.

punch cluub

TinyBuild sebagai perusahaan pengembang aplikasi juga pernah mencatat, beberapa negara yang cukup menonjol dalam produksi game bajakan ini ternyata tidak sedikit. Meski diketahui bahwa China mengambil porsi yang paling besar dalam produk ilegal tersebut. Hal ini tercatat dari installan aplikasi yang terekam hadir dari versi bajakan dalam bahasa inggris, dan negeri Tirai Bambu ini masuk pada daftar tertinggi.

Dan sayangnya, setelah pengembang menghadirkan game dalam bahasa Portugis Brasil untuk versi negara tersebut, kini produksi Punch Club bajakan kian meningkat drastis. Sumber informasi menyebutkan bahwa hal ini kemungkinan seiring dengan tumbuhnya pemain game lokal. Brazil tercatat sebagai negara kedua setelah China, dan Rusia pada deretan ketiga dalam hal industri bajakan.

Industri bajakan memang cukup mengerikan, Brazil dan Rusia memang kerap disebut sebagai negara yang memiliki presentase besar perihal bajakan. Jauh dibandingkan dengan negara Amerika Serikat, Jerman, dan Prancis yang masih lebih banyak gamer menyukai versi original.

Untuk pembeli bajakan sendiri, Jerman tercatat memiliki pangsa pasar sekira 46%, disusul oleh Amerika Serikat yang memiliki sekira 26,2% dan di Prancis sebesar 18,8%. Sehingga Punch Club ini sepertinya menjadi sarana yang cukup mengiurkan cracker untuk memperoleh keuntungan.

Belum ada catatan perihal bahaya game bajakan yang timbul dari Android, meski beberapa pihak menyarankan bahwa untuk keamanan perangkat sebaiknya instal dalam versi asli. Karena versi bajakan, kemungkinan besar sistemnya telah banyak diubah atau bahkan sekedar memanfaatkan ikon game untuk dipasangi malware.