ArenaLTE.com - Pariwisata adalah salah satu sektor industri yang paling potensial di Indonesia. Namun, pemerintah harus lebih proaktif lagi untuk menggaet turis masuk ke Tanah Air. Salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah dalam hal komunikasi.

Ketersediaan dan kelancaran komunikasi menjadi modal dasar dalam membangun industri pariwisata. Setelah Korea Selatan memberi pinjaman gratis smartphone pada wisatawan yang mengajukan permohonan di website pariwisata, ada gebrakan dari India yang memberikan fasilitas kartu SIM (Subscriber Idetity Module) gratis bagi para wisatawan manca negara.

Dikutip dari situs Ubergizmo.com, pemberian fasilitas kartu SIM gratis tengah dalam persiapan oleh Kementerian terkait, terutama Kementerian Pariwisata dan Komunikasi. SIM ini nantinya akan diberikan dan dapat digunakan selama wisatawan tinggal di India. Langkah bagi-bagi kartu SIM gratis sebenarnya bukan tanpa masalah. Beberapa pengamat menyebut ada celah keamanan yang dapat disalahgunakan.


Ilustrasi turis memotret dengan ponsel (Foto: Alehidalgo/Pixabay) Ilustrasi turis memotret dengan ponsel (Foto: Alehidalgo/Pixabay)[/caption]

Menanggapi potensi masalah pada kemananan, Kementerian Luar Negeri menyebut pemberian visa bagi seorang turis sudah menjadi filter yang efektif untuk meseleksi calon pengguna kartu SIM.

Sampai saat ini, Korea Selatan jadi yang paling depan dalam memanjakan wisatawan. Selain gratis menyewakan smartphone, turis juga mendapat paket buku peta dan CD yang berisi informasi tujuan wisata. Untuk di India, perlu diingat kartu SIM gratis hanya berlaku bagi pemegang visa e-tourist yang berlaku untuk 113 negara. Dalam bulan Maret mendatang jumlah negara akan ditingkatkan menjadi 150 negara yang bisa memakain visa e-tourist.

Nah, beranikah pemerintah Indonesia melakukan terobosan seperti Korea Selatan dan India?