ArenaLTE.com - Link Net dengan brand First Media meluncurkan program terbaru mereka untuk mendukung produktivitas di rumah, terutama terkait dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan metode belajar online.
 
Program First Klaz resmi hadir sebagi milik First Media Business, untuk menjadi alternatif teknologi pendukung untuk program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
 
First Klaz merupakan produk terpadu Internet Dedicated yang handal dan Learning Management System (LMS) yang dirancang untuk pencatatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berbasis aplikasi, serta dilengkapi konten-konten e-learning yang sesuai dengan kurikulum pendidikan di Indonesia.
 
Selain konten e-learning yang bisa diakses tanpa biaya tambahan, platform LMS First Klaz juga dilengkapi dengan kemampuan Artificial Intelligence (AI) yang membantu guru dapat lebih optimal dalam memberikan arahan kepada peserta didik, mendistribusikan materi ajar, memonitor tahap dan perkembangan belajar siswa, melakukan penilaian materi, dan mempersiapkan laporan hasil belajar.
 
Sebagai fitur unggulan, AI dengan cerdas dapat menganalisa dan memberi saran materi secara otomatis, sehingga siswa mendapat ruang gerak lebih untuk mengeksplorasi minatnya.
 
First Klaz sangat cocok dalam penerapan metode blended learning, dimana siswa dapat mempelajari materi yang sudah disiapkan oleh guru sesuai kebutuhan topik melalui Bank Materi, baik dalam format tulisan maupun video.
 
Kemudian pembahasan lebih lanjut akan dilakukan di kelas virtual bersama guru melalui fasilitas webinar atau forum diskusi, sehingga proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bisa tetap efektif, ringkas, dan terarah.

Fitur First Klaz

Dalam keterangan resminya Agung Satya Wiguna, Enterprise Sales Director PT Link Net Tbk mengungkapkan bahwa Platform LMS First Klaz ini berbasis Aplikasi dan WebApp jadi dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
 
“Kami memberikan gratis 3 bulan penggunaan platform Learning Management System (LMS) yang dilengkapi ribuan konten e-learning dari produk First Klaz, untuk membantu aktifitas belajar jarak jauh. Kami berharap upaya pencegahan COVID-19 dapat terlaksana dengan baik tanpa mengurangi mutu pembelajaran guru dan siswa.” Pungkas Agung.