Ujicoba Komersial Kecepatan Internet Gigabit LTE ini juga menggunakan Qualcomm Snapdragon X20 LTE modem Cat 18 dan menggabungkan berbagai teknologi seperti 4×4 MIMO dan 256 QAM di rentang spektrum seluas 20MHz low-frequency spectrum bands FDD (Frequency Division Duplex).
Rencananya X20 LTE modem akan dibenamkan dalam chipset prosesor terbaru Qualcomm Snapdragon 845. Meskipun belum ada informasi resmi mengenai smartphone yang akan menggunakan prosesor ini, namun beredar rumor Samsung Galaxy S9 yang akan memilikinya.
Ujicoba ini bukan pertama kali, Ericsson dan Qualcomm pertama kali mengkomersialkan Gigabit LTE melalui jaringan operator Telstra Australia menggunakan 256 QAM, 4x4 MIMO, dan carrier aggregation dengan kecepatan akses 1 Gbps.
Ericsson juga berhasil menorehkan kecepatan akses internet 1Gbps 4G LTE dengan Singtel, Singapura pada awal Januari menggunakan 256 QAM, 4x4 MIMO, dan triple carrier aggregation.
sebulan lalu Ericsson, Qualcomm dan Verizon juga mencoba komersialisasi Gigabit LTE secara terbatas di Boca Raton, Florida, menggunakan teknologi dan jaringan yang sama namun Snapdragon X16 LTE modem (Snapdragon 835) hanya berhasil menyentuh kecepatan hingga 953Mbps saja.
Qualcomm Snapdragon 835 sudah dipasangkan dalam Sony Xperia XZ Premium dan berhasil mengakses internet dengan kecepatan 750 Mbps pada kondisi komersialisasi sebenarnya (menggunakan EE’s LTE network pada Wembley Stadium di London).
Qualcomm juga mengungkapkan jika teknologi Gigabit LTE ini bukan merupakan penerapan teknologi 5G. Namun kecepatan tinggi di Gigabit LTE tersebut akan membuat peralihan ke teknologi 5G menjadi lebih mudah.
Untuk teknologi 5G, demo 5G outdoor pernah dilakukan pertama di Indonesia kolaborasi antara XL dengan Ericsson. Dalam demo tersebut, yang menggunakan perangkat 5G prototype hasil pengembangan Ericsson, kecepatan akses internet menembus angka 5,7 gigabyte per detik (gbps). Di atas kertas, kecepatan akses data yang bisa didapat dengan 5G Outdoor mencapai 4-20 Gbps.
