ArenaLTE.com - Korea Selatan dan Swiss jadi negara pertama yang secara resmi mengkomersialkan koneksi 5G secara umum untuk masyarakatnya.
Bahkan menurut kementrian TIK negara tersebut, gabungan dari tiga penyelenggaran layanan telekomunikasi telah memiliki pelanggan 5G hingga 260.000 pelanggan.
Dari tiga operator utama, Korea Telecom (KT) mengambil tempat teratas dengan 100.000 pelanggan sementara SK Telecom dan LG Uplus belum mengungkapkan jumlah pelanggan 5G mereka.
Pada awalnya adopsi jaringan 5G ini mengalami sedikit kendala terutama dengan banyaknya laporan terjadipermasalahan konektivitas dengan perangkat berkemampuan 5G pertama - Samsung Galaxy S10 5G.
Menurut kementerian TIK, Korea Selatan saat ini memiliki lebih dari 54.000 BTS 5G yang seharusnya dapat membantu meningkatkan jangkauan jaringan 5G. Hingga saat ini, cakupan jaringan 5G di Korea Selatan masih terbatas pada wilayah di ibukota Seoul saja.
Percepatan adopsi jaringan 5G juga didorong oleh tersedianya perangkat smartphone 5G dipasaran. Setelah Samsung S10 5G, minggu ini 3 vendor smartphone asal China, mulai memasarkan smartphone 5G mereka ke pasar.
Negara Eropa pertama yang jadi target mereka adalah Swiss yang resmi menjadi tempat peluncuran Oppo Reno 5G, Huawei Mate 20 X5G dan Xiaomi Mi Mix 3 5G.
Ketiganya akan hadir dipasaran negara Swiss mulai hari ini. Oppo Reno 5G berkolaborasi dengan Swisscom yang jadi operator pertama hadirkan varian 5G dengan kapasitas memori 256GB, fitur kamera 10X zoom dan RAM 8GB. Ponsel 5G dengan baterai 4,065 mAh ini dibanderol harga USD980 sekitar IDR14jutaan.
Smartphone 5G berikutnya yaitu Huawei Mate 20 X 5G yang sudah diperkenalkan sejak Oktober lalu di London. Berkolaborasi dengan operator Sunrise smartphoen 5G ini dilengkapi dengan kapasitas baterai 4,200 mAh dengan kemampuan fast charging 40W Super Charge. Harganya dibanderol USD978 sekitar IDR13,5jutaan.
Tak mau ketinggalan, smartphoen 5G pertama Xiaomi hadir melalui Xiaomi Mi Mix 3 5G yang dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 855 dan mendukung modem Qualcomm X50 5G. Ponsel ini hadir dengan menggandeng bebrapa operator di Eropa seperti Three, Orange, Telefonica, TIM, Vodafone dan Sunrise bulan Mei ini.
Harga Xiaomi Mi Mix 5G Dibanderol harga USD831 sekitar IDR11,8jutaan, menjadi ponsel 5G yang paling murah dipasaran saat ini. Sunrise menjadi operator Swiss pertama yang menggelas layanan 5G komersial dan telah menjangkau lebih dari 150 kota dengan jaringan 5G sejak April lalu.