ArenaLTE.com - Huawei unjuk gigi lagi. Kali ini lewat smartphone terbarunya yang diberi nama Pura 70 Ultra. Seri baru ini disebut-sebut mengungguli kecanggihan iPhone, smartphone asal Amerika yang jadi idaman banyak pengguna ponsel sedunia. Lalu apa istimewanya ponsel yang punya nama unik ini? Fitur barunya! Yang disebut Satellite+.
Diungkapkan oleh Huawei Central, Fitur Satellite+ ini merupakan fitur pertama di dunia, yang memungkinkan pengguna mengirim gambar (image) melalui sambungan satelit saat tak tersedia sinyal seluler. Baru Huawei yang mempelopori penerapan fitur ini. Pabrikan lain, termasuk Apple, baru sebatas mencantolkan kemampuan koneksi satelit untuk voice call dan teks.
Okelah, fitur ini memang canggih, lalu, apa manfaatnya bagi pengguna? Coba bayangkan Kalian ada dalam situasi seperti ini, tersesat di suatu tempat antah berantah. Mau minta tolong? Tak ada orang. Mau menelepon atau mengirim pesan? Tak ada sinyal seluler.
Nah, dengan kemampuan koneksi satelit itu, sekaligus kemampuan mengirim gambar, Kalian bisa menghubungi seseorang, mengirim pesan menceritakan kondisi dan posisi Anda, lalu mengirim gambar lokasi sekitaran posisi, untuk memudahkan orang mencari dan menemukan Anda. Keren, bukan?
Namun begitu, karena merupakan yang pertama, teknologi ini belum begitu sempurna. Misalnya, karena koneksi satelit hanya memiliki bandwidth terbatas, seberapapun besar resolusi image yang direkam kamera, gambar akan dikompresi habis-habisan. Itu bisa menyebabkan gambar terdistorsi atau malah buram, yang mengakibatkan gambar menjadi kurang jelas.
Hal lainnya, untuk menggunakan fitur ini secara penuh, ponsel pengirim dan ponsel penerima harus memiliki aplikasi tertentu yang dinamakan Changlian. Kalau (ponsel pengirim) tak diinstal aplikasi ini, maka penerima pesan hanya akan melihat pesan teks saja, seperti pada umumnya.
Nah, bicara soal fitur kamera, salah satu kekuatan Pura 70 Ultra ini adalah fitur imaging-nya. Huawei lewat P Series sudah menunjukkan keunggulan dalam teknologi kamera. Pada seri baru ini, kedahsyatan fitur kamera ditambahi lagi dengan lensa zoom yang bisa keluar-masuk (retractable), sebuah mekanisme yang sama dengan lensa zoom pada kamera DSLR.
Ketika kamera utama yang berukuran 50 Mpix itu digunakan untuk memotret, lensanya akan bergerak keluar. Huawei mengatakan, mekanisme retracted lens itu sudah diuji coba hingga 300 ribu kali, dan tak ada masalah yang muncul.
Kameranya dilengkapi sensor sebesar 1 inchi. Ukuran yang memungkinkan kameranya menangkap obyek yang bergerak cepat dengan hasil sebening kristal. Bahkan pun obyek yang bergerak dengan kecepatan hingga 300 km/jam, mampu terekam dengan baik, dan dalam foto, obyek yang ngebut itu seolah-olah difoto dalam keadaan diam tak bergerak.
Dalam mendukung performanya sebagai piranti komunikasi nirkabel, Pura 70 Ultra ini diperkuat dengan fusi lanjutan, yakni, Lingxi Antenna, Lingxi Network dan Lingxi AI Algorithm. Ini membuat komunikasi berjalan lebih kuat dan stabil, meski dalam kondisi sinyal lemah sekalipun.
Mesti diakui, Huawei memang hebat dalam menciptakan ponsel-ponsel mutakhir. Bahkan pun ketika masih dalam tekanan sanksi dari Amerika. Huawei Pura 70 Ultra ini adalah salah satu contohnya, sebuah smartphone yang bikin ngiler untuk dipunyai. Persoalannya, ada tidak ya di pasar ponsel Indonesia?