ArenaLTE.com - OVO, platform pembayaran Dompet digital di Indonesia kembali memperluas jangkauan layanan mereka dengan menjalin kerjasama bersama beberapa perusahaan penting di Indonesia seperti Bank Mandiri, Alfamart, Grab, dan Moka.
 
Melalui kemitraan ini, pengguna dapat melakukan top-up OVO wallet melalui ATM Mandiri, jaringan Alfamart, dan pengemudi Grab di seluruh Indonesia. OVO juga mengumumkan bahwa dalam beberapa bulan ke depan mereka akan secepatnya memperluas jangkauan teknologi QR code pada OVO wallet untuk UMKM di seluruh Indonesia. Pengguna juga dapat mengakses teknologi QR OVO melalui aplikasi OVO maupun Grab.
 
Setelah secara resmi beroperasi di Indonesia selama setahun, dompet digital OVO kini telah hadir di lebih dari 60 juta smartphone, lebih jauh OVO mengklaim bahwa mereka merupakan dompet digital yang diterima secara nasional di gerai fisik dan online.
 
Dompet digital OVO tersedia di lebih dari 350,000 gerai di 212 kota, dengan penerimaan di lebih dari 90% pusat perbelanjaan di Indonesia, termasuk di antaranya hypermarket, department store, coffee shop, bioskop, penyedia parkir, dan jaringan rumah sakit terkemuka di Indonesia.
 
Ketika meresmikan kolaborasi ini di Gandaria City, Jakarta (05/07/2018) Adrian Suherman, President Director OVO mengungkapkan jika dompet digital OVO kini dapat digunakan di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari restoran hingga toko dengan fasilitas Bank Mandiri dan Moka, ke minimarket bersama Alfamart, untuk bepergian menggunakan Grab, ritel seperti Miniso, Matahari Department Store, dan Gandaria City.
 
“Kami bekerja sama dengan mitra untuk menciptakan kepercayaan akan transaksi non-tunai bagi konsumen Indonesia dan membantu mempercepat transformasi Indonesia menuju ekonomi digital,” ujarnya.

dompet-digital-OVO-Indonesia-2018
 
Bekerjasama dengan Bank Mandiri menjadi momen penting bagi OVO untuk dapat diterima secara lebih luas, sebanyak 300,000 merchants yang menggunakan pembayaran melalui perangkat Mandiri, juga dapat menerima pembayaran melalui aplikasi OVO. Pengguna juga dapat melakukan top-up OVO wallet melalui seluruh jaringan elektronik dan ATM Bank Mandiri.
 
Dengan Alfamart memungkinkan seluruh pengguna OVO untuk melakukan top-up, membayar, dan tarik tunai 24 jam sehari di 14,000 gerai Alfamart di seluruh Indonesia. OVO juga berkolaborasi dengan Moka, sistem point-of-sale (POS) berbasis cloud terkemuka di Indonesia.
 
Moka, perusahaan start-up muda, membantu UMKM, mulai dari food truck hingga toko pakaian, mengganti kasir tradisional dengan sistem yang berjalan di perangkat iOS dan Android. Kemitraan baru ini membuat OVO tersedia di platform Moka yang tersedia di hampir 200 kota di Indonesia dan dapat membantu lebih dari 10,000 UMKM menerima pembayaran digital untuk pertama kalinya.
 
Sebelumnya OVO wallet telah tersedia di aplikasi Grab, OVO wallet saat ini sudah dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk layanan transportasi Grab dan pengiriman GrabFood, untuk 60 juta pengguna. Selanjutnya, pengguna OVO dapat melakukan top-up OVO wallet melalui pengemudi Grab di seluruh penjuru Indonesia. Perjanjian ini membuat pembayaran non-tunai semudah membayar menggunakan uang tunai kepada pengemudi Grab.
 
Para mitra juga mengumumkan ambisi terbaru mereka untuk memperluas pembayaran QR code untuk UMKM dalam beberapa bulan ke depan. Peluncuran kerjasama ini akan membuat pembayaran non-tunai yang murah dan mudah tersedia bagi warung atau gerai tradisional dan restoran di seluruh Indonesia.
 
Biaya yang rendah dari teknologi ini memastikan bahwa pemilik usaha kecil seperti warung dapat diuntungkan dari pembayaran yang aman dan mudah, serta memiliki kesempatan untuk menjangkau basis pengguna yang lebih besar.
 
“Inklusi keuangan tetap menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Indonesia saat ini. Visi kami menjadikan OVO tersedia di mana saja dan bagi siapa pun. Dengan menggabungkan keunggulan OVO dan jaringan para mitra, kami sekarang berada dalam posisi untuk membuat pembayaran non-tunai menjadi lebih mudah bagi orang Indonesia dimanapun mereka berada,” kata Adrian Suherman, Presiden Direktur, OVO.