Keyakinan Disney mengungkapkan tentang target demografis yang diincar perusahaan, sepertinya memang bukan sekedar incaran target pengguna saja. Pasalnya, perusahaan sudah memiliki sertifikasi atau lisensi tentang hak privasi dari badan Childrens Online Privacy Protection Act (Coppa) Amerika. Sertifikat yang menyatakan bahwa aplikasi sudah mendapat persetujuan aman digunakan kepada anak-anak, dan melindungi informasi pribadinya.
Dalam aplikasi disebutkan bahwa akan ada perjanjian yang harus disetujui pengguna, perjanjian yang akan meminta restu orangtua pengguna tentang aturan pemakaian aplikasi. Dan ini menggambarkan bahwa ada aturan ketat tentang tidak bolehnya menggunakan bahasa kotor, konten yang di-share, tidak menyebarkan informasi pribadi.
Sedangkan fitur moderasi adalah kemampuan aplikasi yang akan mengontrol pemakaian, Disney Mix kemungkinan akan bisa menghapus atau memblokir pengguna yang melanggar aturan. Hal itu pun bisa dilakukan secara permanen maupun sementara.
Terlihat dari siapa yang disarankan memakainya menyiratkan bahwa Disney Mix cukup aman digunakan beragam kalangan, bahkan terhadap anak sekalipun. Namun sayangnya, perusahaan sepertinya harus bersaing kuat dengan para pengembang aplikasi sejenis di pasaran, seperti halnya WhatsApp, BBM, Faceboo Messenger, Snapchat, Line, maupun lainnya yang memiliki fungsi sama.
Seperti yang diungkapkan laman Techcrunch, Disney Mix bukan sekedar aplikasi messaging biasa. Melainkan dapat digunakan untuk bermain game, membuat meme, sharing stciker maupun lainnya. Perusahaan juga meyakinkan bahwa dengan kepiawaiannya dalam membangun komunitas, terutama untuk anak-anak seperti pada Club Penguin, MarvelKids dan lainnya akan bisa membawa aplikasi cepat dikenal banyak penggunanya.
Disney mengungkapkan bahwa akan melakukan hal yang sama yang pernah dilakukan saat membangun Club Penguin sebagai titik awal, kemudian membangun alat baru, serta melakukan moderasi dan sumber daya yang akan dibuat dan dituangkan dalam membesarkan Disney Mix nantinya.
