Tapi jangan salah sangka, model tanaman bukan sekedar polesan desain sebuah power bank atau charger biasa yang dibentuk menyerupai pot. Pot tanaman charger ini memang menyalurkan energi listrik ke USB lewat proses fotosintesa pada tanaman. Jadi jelas, Bioo Lite tak membutuhkan colokan listrik sama sekali.
Arkyne Technologies yang berbasis di Barcelona, Spanyol mengungkapkan charger berbentuk pot ini hanya membutuhkan tanaman sebagai media isi ulang. Bioo Lite didesain untuk bisa menangkap energi hasil fotosintesis tanaman yang selanjutnya dimanfaatkan untuk mengisi baterai smartphone. Pemilik smartphone pun selanjutnya bisa mengisi baterai smartphone ataupun tablet melalui kabel USB yang tersedia pada charger berbentuk pot tanaman ini.
Dikutip dari Ubergizmo.com, Arkyne Technologies mengklaim kalau charger tanaman buatannya mampu digunakan untuk melakukan pengisian smartphone tiga kali dalam satu hari. Proses pengisian baterai smartphone pun bisa dilakukan kapan saja, baik siang ataupun malam hari. Namun dibandingkan charger lain, Bioo Lite ini mempunyai output yang terbilang kecil, dengan tegangan 3,5 volt dan arus sebesar 0,5 ampere.Pihak Arkyne menjelaskan bila setiap tumbuhan menghasilkan energi listrik yang berbeda. Jadi proses pengisian yang dilakukan pun bergantung pada jenis tanaman yang digunakan. Selain itu, Bioo Lite ini hanya mampu bekerja jika menggunakan tanaman yang masih hidup.
Pot Bioo Lite tersedia dengan ukuran 21 x 11 x 11 cm dan bisa diperoleh melalui proyek crowdfunding di Indiegogo dengan membayar sebesar US$ 112. Target penggalanan dana sebesar US$ 17 ribu pun sudah tercapai, dan menurut rencana charger berbentuk pot bertenaga tumbuhan ini akan dikirimkan kepada para penggalang dana pada bulan Desember mendatang. Penasaran dengan Bioo Lite? Simak videonya dibawah ini.
[embed]https://www.youtube.com/watch?time_continue=212&v=5APfpfyrRNg[/embed]
