ArenaLTE.com - Bank DBS baru saja mengumumkan peluncuran alat simulasi perbendaharaan online dan manajemen keuangan pertama di dunia yang dibuat khusus untuk para Kepala Keuangan (Chief Financial Officer/CFO) dan corporate treasurers. Pengguna dapat menstimulasi beragam solusi korporasi pada DBS Treasury Prism (treasuryprism.dbs.com) secara gratis, serta meninjau berbagai peluang guna menambah nilai maksimal bagi perusahaannya.
Para CFO dan corporate treasurers sering kali mengelola beberapa rekening/akun dengan mata uang dan arus transaksi yang berbeda-beda di berbagai negara. Sebagai hasilmya, mereka sering kali terlibat dengan beberapa bank untuk membantu mereka dalam memperoleh solusi manajemen kas dan treasury secara optimal. Dalam melakukan hal tersebut, sebuah proses yang disebut Request for Proposal (Permintaan Proposal), sering kali menjadi hal yang memakan waktu, tidak produktif, dan membosankan.
Menggunakan pendekatan desain yang berfokus pada manusia (human-centered design), DBS menemukan 5 (lima) area kritis yang harus diatasi melalui wawancara mendalam dengan 50 CFOs, corporate treasures, dan para staf keuangan profesional. Area permasalahan tersebut meliputi: Terlalu banyak persiapan kerja yang dilakukan untuk mendapatkan solusi optimal. Sulitnya mengukur keuntungan dan menghitung biaya dari solusi yang diajukan oleh bank yang berbeda-beda. Tidak ada waktu untuk mengikuti perubahan terkini terkait peraturan, pajak, dan pasar. Terlalu banyak upaya yang diperlukan untuk bekerjasama dengan para stakeholder dalam membuat solusi manajemen keuangan baru. Sulitnya mengimplementasi solusi-solusi baru yang rumit.
DBS Treasury Prism dirancang secara khusus untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan cara memberi CFO dan corporate treasurers kemampuan untuk bereksperimen sendiri dengan struktur manajemen kas dan likuiditas serta menganalisa keuntungan dan biaya yang relatif. Platform bank-agnostic ini juga memperhitungkan regulasi dan kondisi perpajakan dimana perusahaan tersebut berada, dan memberi pandangan yang kontekstual dengan segera, untuk membantu mereka memahami implikasi terhadap tiap solusi yang dihasilkan.
Pengguna dapat membuat simulasi struktur akun/rekening dan likuiditas di berbagai pasar lalu membandingkan tiap solusinya melalui penilaian atas biaya dan keuntungannya. Kombinasi dari solusi digital dan pandangan kontekstual akan menghasilkan pengalaman bernilai tinggi bagi para treasurers dalam mengeksplorasi berbagai kesempatan dan solusi.
John Laurens, Head of Global Transaction Services Bank DBS mengatakan, “Para CFO dan corporate treasurers semakin sering datang ke DBS untuk layanan konsultasi digital dan untuk menciptakan solusi bisnis digital bersama dengan operasi keuangan dan komersial mereka. Sifat dari keterlibatan digital ini telah meningkatkan kemitraan antara para bankir transaksi (transaction bankers) dan staf treasury dan keuangan profesional jauh melampaui interaksi nasabah bank konvensional.
DBS Treasury Prism adalah sebuah produk inovasi dan keterlibatan digital yang berfokus pada nasabah. Para staf treasury dan keuangan profesional telah membentuk platform melalui tahapan proses ideation, pengembangan, dan tes beta (beta testing) dan akan terus mendorong pengembangan DBS Treasury Prism secara gesit."
Platform online yang dinamis ini dilengkapi dengan lebih dari 30 alat likuiditas dan arus manajemen, termasuk solusi bank dan alat perusahaan seperti optimasi bunga,national pooling, pembayaraan instan, dan pembayaran serta manajemen piutang – semua ini didukung oleh sejumlah pandangan pasar yang real time. Sebagai tambahan, platform ini memiliki fitur ‘Optimasi’ yang merekomendasikan sejumlah struktur alternatif untuk penggunanya agar mereka dapat mengeksplor dan mempertimbangkan.
“Apa yang biasanya membutuhkan seminggu, kali ini bisa dilakukan dalam dua menit dengan Treasury Prism. Ini adalah solusi paling inovatif untuk seorang treasurerperusahaan yang saya pernah lihat tahun ini,” pungkas Goh Seng Ti, General Manager (Treasury & Accounting), Isuzu Motors Asia.m