ArenaLTE.com - Inovasi DANA untuk membangun budaya nontunai dibangun oleh tim DANA yang terdiri talenta-talenta lokal yang memiliki kompetensi global.

Mereka disebut DANAm8s. DANAm8s mayoritas adalah Generasi Internet of Things, 84% di antaranya adalah Gen Y atau Generasi Millenial, dan 10% adalah Gen Z.

Vincent Iswara, CEO dan salah satu pendiri DANA  menegaskan bahwa ‘lokal berkompetensi global’ adalah identitas DANA sebagai perusahaan teknologi finansial. Misi DANA untuk mewujudkan masyarakat Indonesia tanpa tunai melalui teknologi dompet digital DANA yang terjamin 100% keamanannya.

Oleh karena itulah DANA serius dalam merekrut dan memberdayakan talenta-talenta lokal, karena sebagai orang Indonesia DANAm8s sangat paham akan tantangan dan kendala lokal.

Dengan kompetensinya, mereka memiliki kapasitas mumpuni untuk menciptakan inovasi-inovasi berbasis teknologi yang aman dan terdepan pada dompet digital DANA sebagai solusi agar Indonesia semakin kompetitif.

“Hal tersebut yang membuat DANA berani merilis program DANA PROTECTION untuk menjamin 100% keamanan dana pengguna di dompet digital DANA,” kata Vincent.

Melalui Program DANA PROTECTION yang diperkuat teknologi keamanan yang canggih, DANA memberikan jaminan proteksi 100% atas semua dana pengguna yang tersimpan di dalam aplikasi dompet digital DANA.
 
Pengguna tidak perlu mengkhawatirkan keamanan dananya yang tersedia di Saldo DANA, atau yang tersedia di Kartu Debit maupun Kartu Kredit yang mereka simpan di dalam aplikasi dompet digital DANA.
 
DANA memberikan garansi uang kembali jika terjadi kehilangan uang yang disebabkan oleh gangguan atau permasalahan pada saat transaksi.


 
Vincent menambahkan, DANAm8s juga telah menjadikan dompet digital DANA sebagai mitra tepercaya yang siap bersinergi dengan institusi-institusi keuangan seperti bank, asuransi, dan lembaga pembiayaan, serta mata rantai ekosistem ekonomi digital keseluruhan, termasuk e-commerce, penyedia jasa layanan logistik, hingga UMKM dari berbagai jenis usaha.

“Peringatan Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa komitmen para pemuda Indonesia yang memiliki latar belakang berbeda-beda untuk menjadi satu Indonesia, menjadi inspirasi bagi DANA dan para DANAm8s untuk bersatu dan bersinergi menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dan maju” ujar Vincent.

“Melalui kompetensi di bidang teknologi yang kami miliki, kami mengembangkan dompet digital DANA sebagai solusi bertransaksi digital yang mudah, nyaman, dan terjamin keamanannya bagi masyarakat. Ini sekaligus untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat luas di seluruh penjuru Tanah Air,” tambah Vincent.

Agustina Samara, Chief People Officer DANA, menginformasikan bahwa jumlah talenta-talenta muda Indonesia berkompetensi tinggi dengan berbeda latar belakang bergabung untuk mengembangkan potensi di DANA.

Dibandingkan sejak dompet digital DANA diperkenalkan pertama kali ke publik pada Maret 2018, jumlah DANAm8s telah bertumbuh 300%.

Saat ini DANA diperkuat oleh lebih dari 500 DANAm8s dengan kelompok usia terbesar di rentang 23—26 tahun. Sebagian besar DANAm8s, yaitu sekitar 54%, bergabung di Divisi Teknologi yang fokus mengembangkan beragam inovasi untuk meningkatkan kapabilitas dompet digital DANA.

Pada divisi ini bergabung tim-tim yang kompeten di berbagai bidang teknologi, termasuk di antaranya software engineering, IT security, data engineering, hingga pengembangan user experience (UX).

“Sebagai perusahaan teknologi lokal di bidang finansial, kami sangat percaya pada kompetensi SDM lokal dan yakin bahwa mereka mampu berkembang hingga memiliki kompetensi global. DANA memberikan kesempatan dan memberdayakan talenta-talenta muda Indonesia agar mampu berkontribusi optimal untuk penguatan kompetensi Indonesia di percaturan dunia, khususnya melalui industri digital,” pungkas Vincent.