Dengan mengaktifkan fitur Location Callers ini, pihak terkait dapat merespon setiap panggilan gawat darurat yang masuk dengan lebih cepat. Tak perlu lagi butuh waktu lama untuk menanyakan loasinya dimana atau berkoordinasi dengan opeator untuk melacak lokasi arena dengan fitur Location Callers sudah bisa langsung terdeteksi dimana lokasi sang penelepon.
Yang sudah umum terjadi, biasanya pihak otoritas keselamatan/keamanan bersama operator yang berinisiatif untuk men-track keberadaan seseorang lewat identitas nomer ponsel yang dilacak lewat jaringan seluler. Langkah itu memang efektif, tapi jelas membutuhkan waktu respon dan prosedur yang lebih lama dibandingkan dengan sang pelapor yang mengaktifkan fitur Location Callers dari ponselnya.
Nah, guna memberikan pelayanan kepada warga secara maksimal. Pemerintahan di Negeri Kangguru rasanya harus mendapat acungan jempol, dimana otoritas telekomunikasi di Australia telah berhasil merancang kode panggilan triple zero (000) untuk langsung dapat mengidentifikasi lokasi keberadaan seseorang.
Seperti dikutip dari Cellular-news.com, sejak 2014 hingga 2015, otoritas di Australia telah melakukan upgrade bertahap pada nomer ponsel dan nomer telepon tetap. Total ada 8,3 juta nomer yang telah didaftarkan pada sistem ini, 5,6 juta diantaranya adalah nomer ponsel.
“Location callers menjadi solusi tanggap darurat yang cepat dalam situasi penting. Saya mengucapkan selamat pada operator seluler dan emergency services organisations (ESOs) atas inisiatif menghadirkan layanan ini, Ujar Richard Bean, juru bicara Australian Communications and Media Authority.
Proyek Location Callers ini mendapat dukungan dari operator Optus, Vodafone, dan Telstra. Sebelumnya kode panggilan cepat dari ponsel sulit untuk mendapatkan kemampuan location callers. Dan sekarang triple zero sudah bisa dinikmati untuk semua penggula seluler di Australia. Melihat modus canggih yang diterapkan di Australia, rasanya ideal juga untuk bisa diterapkan di Indonesia.
