Hal ini rupanya menjadi concern Google sehingga menerapkan kebijakan baru dalam hal pembelian aplikasi dan games Android yang dibeli di Play Store. Google memperkenalkan sebuah ide yang menarik yang dapat menghubungkan antara pengguna dengan aplikasi dan games Android dengan cara yang unik.
Jika selama ini saat ingin mengunduh aplikasi dan games Android di Google Play Store, pilihannya adalah Buy (untuk aplikasi berbayar) atau Install (untuk aplikasi gratis), kini ada pilihan baru yang ditawarkan. Kini fitur terbaru yang dihadirkan Google jauh lebih menarik lagi yaitu fitur Trial Run Ads programs yang memungkinkan kita untuk mencoba aplikasi dan memainkan games Android selama 10 menit sebelum memutuskan untuk membeli.
Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Google Berkomitmen Latih 100 Ribu Developer Aplikasi Mobile Asal Indonesia
Jadi jangan kaget jika beberapa minggu ke depan ketika sedang mencari-cari aplikasi dan games Android di Google Play Store, kalian akan menemukan sebuah tombol yang bernama “try now”. Dengan mengklik tombol tersebut akan memunculkan versi streaming dari aplikasi dan games Adroid yang akan membawa kita memasuki sesi uji coba selama 10 menit.
Dengan waktu tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai gameplay, interface dan cara menggunakan aplikasi dan games tersebut lalu memutuskan apakah ingin membeli dan menginstalnya atau tidak. Cara ini selain bermanfaat bagi para developer aplikasi dan games Android sekaligue menjadi tantangan untuk dapat memperlihatkan keunggulan aplikasi yang ditawarkan dalam rentang waktu 10 menit.
Mengingat semua uji coba aplikasi dan games tersebut masuk ke sebuah aplikasi streaming, maka Google membatasi fitur ini hanya untuk pengguna yang memiliki koneksi melalui WiFi. Mungkin ke depannya kita akan melihat fitur ini bisa di akses menggunakan jaringan telekomunikasi seluler. Meski Trial Run Ads di Google Display Network baru tersedia di Amerika Serikat, layanan ini kemungkinan besar akan diperluas ke negara lain. Namun Google belum mau menyebutkan kapan waktunya.
Melalui keterangan resminya, google menjelaskan bahwa Ketika pengguna smartphone mencari hiburan, biasanya mereka mencari aplikasi game. Dan selama tahun 2015 dari sejumlah aplikasi yang diinstal 41% nya adalah game. Google juga menjelaskan, biasanya pengguna yang menginstal ini hanya awal-awalnya saja memainkan games atau aplikasi Android yang diinstal. Karena bukan benar-benar merupakan aplikasi yang sangat dibutuhkan bahkan terkadang mereka lupa pernah mendownload aplikasi tersebut. Menurut penelitan Google terlihat bahwa 1 dari 4 aplikasi yang diinstal akhirnya tidak pernah dipakai lagi.
Sebenarnya yang dilakukan Google ini bukanlah hal baru. Karena sebelumnya, Microsoft juga telah melakukan hal serupa lewat fitur Try Before Buy. Bedanya, jika di Android pengguna menjalankan aplikasi secara streaming di cloud untuk mencobanya, maka di Windows perlu diinstall ke perangkat. Aplikasi di Windows bersifat trial yang masa percobaannya bisa diatur sesuai keinginan developer. Bagaimanapun juga, kebijakan ini patut diapresiasi. Karena sebagai bentuk perhatian untuk melindungi konsumen agar mendapatkan konten baik aplikasi maupun games yang benar-benar dibutuhkan saja.
