ArenaLTE.com - Cisco mengumumkan solusi jaringan berdasarkan intent atau maksud dan tujuan yang bisa mewakili salah satu terobosan penting dalam teknologi jaringan enterprise.
Pengumuman ini merupakan hasil kulminasi dari visi Cisco untuk menciptakan sistem yang intuitif dan bisa mengantisipasi apa yang harus dilakukan, menghentikan ancaman keamanan seketika, sekaligus senantiasa berevolusi dan belajar.
Ini akan membantu bisnis dalam membuka peluang baru dan mengatasi tantangan yang dianggap berat sebelumnya di tengah era dimana konektivitas dan distribusi teknologi semakin meningkat.
Jaringan baru ini merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan Cisco selama bertahun-tahun untuk menemukan kembali apa yang dianggap sebagai sebuah jaringan pada jaman dimana teknisi jaringan, yang saat ini bisa mengelola hingga ratusan perangkat, diharapkan bisa mengelola 1 juta perangkat di tahun 2020.
“Jaringan semakin menjadi bagian yang sangat menentukan dari kesuksesan bisnis, tapi pada akhirnya ini juga menjadi beban berat,” kata Chuck Robbins, chief executive officer dari Cisco.
“Dengan membangun jaringan yang lebih intuitif, kami menciptakan platform yang lebih cerdas dengan keamanan yang tak tertandingi saat ini dan ke depannya bisa mendorong kemajuan bisnis serta menciptakan peluang baru untuk pelaku bisnis maupun organisasi di mana saja."
Saat ini perusahaan mengelola jaringan mereka melalui proses TI tradisional yang tidak berkelanjutan di jaman seperti ini. Pendekatan yang dilakukan Cisco mampu menciptakan sistem berdasarkan intuisi dengan kemampuan untuk terus menerus belajar, beradaptasi, melakukan otomasi sekaligus melindungi, dan mengoptimalkan operasional jaringan serta mempertahankan diri dari lanskap ancaman yang terus berevolusi.
“Encrypted Traffic Analytics (ETA) atau Analitik Trafik terenkripsi dari Cisco bisa menjawab tantangan keamanan jaringan yang sebelumnya dianggap tak terpecahkan,” kata David Goeckeler, senior vice president dan general manager untuk jaringan dan keamanan.
“ETA menggunakan kemampuan intelijen siber dari Cisco Talos untuk mendeteksi tanda-tanda serangan teridentifikasi bahkan di tengah trafik terenkripsi, membantu menjaga keamanan sekaligus mempertahankan privasi.”
Dengan mayoritas trafik internet dunia berjalan di atas jaringan Cisco, perusahaan menggunakan posisi uniknya ini untuk menangkap dan menganalisa data berharga melalui pengadaan TI yang bisa memberi wawasan dalam hal identifikasi anomali dan antisipasi isu secara real time, tanpa berkompromi dengan privasi.
Melalui otomasi jaringan dan melekatkan kemampuan machine learning serta analitik pada tingkat mendasar, Cisco membuat sesuatu yang sebelumnya sulit dikelola menjadi terkelola dan memungkinkan TI untuk fokus pada kebutuhan strategis bisnis.
Sejauh ini, 75 dari perusahaan dan organisasi global terdepan telah menjalankan uji coba awal solusi jaringan generasi beirkutnya ini, termasuk DB Systel GmbH, Jade University of Applied Sciences, NASA, Royal Caribbean Cruises Ltd., Scentsy, UZ Leuven and Wipro.
Dengan pendekatan baru ini, Cisco mengubah cetak biru dari jaringan dengan hardware atau perangkat keras terkini dan software atau perangkat lunak tercanggih.
Pergeseran dari jaringan yang sangat terpusat pada perangkat keras menuju jaringan yang sangat software-drivenakan memungkinkan pelanggan untuk merasakan lompatan jauh dalam hal keuletan, produktivitas dan performa. Jaringan berdasarkan intuisi ini merupakan platform cerdas, sangat aman – bergerak berdasarkan maksud dan tujuan serta informasi sesuai konteks.