Sayangnya, tidak semua orang dapat memanfaatkannya. Orang-orang yang berada pada risiko terbesar dan paling membutuhkan layanan ini, yaitu mereka yang berusia lanjut. Generasi usia lanjut seringkali mengalami beberapa kesulitan dalam menggunakan alat-alat modern dibandingkan yang berusia lebih muda. Selain itu, kerabat yang lebih muda dan tech-savvy kini tidak dapat membantu rutinitas mereka seperti biasa karena adanya penerapan jarak sosial dan pembatasan kontak fisik.
Untuk tetap dapat berkomunikasi dan melakukan pembelian barang, generasi usia lanjut kini lebih banyak menghabiskan waktu secara online untuk mencari tahu bagaimana teknnologi bekerja. Kenyataan ini menambahkan daftar tantangan yang berpotensi mereka hadapi, yaitu risiko keamanan siber. Menurut survei Kaspersky baru-baru ini, sebanyak 46% orang yang berusia 55 tahun atau lebih tidak melakukan tindakan khusus untuk melindungi diri mereka secara online.
Hal ini dapat menyebabkan informasi kredensial mereka dicuri atau disebarkan kepada pihak ketiga, karena generasi usia lanjut mungkin memiliki kesulitan untuk membedakan antara kesepakatan asli dan penipuan dari para aktor ancaman yang mencoba mengeksploitasinya.
Untuk membantu kerabat lanjut usia Anda tetap terlindungi online saat mereka berada di rumah selama masa karantina pandemi, Kaspersky merekomendasikan untuk mengambil langkah-langkah berikut:
- Gunakan telepon dan video obrolan untuk membantu mereka dengan dukungan teknis dari jarak jauh.
- Bagikan informasi penting mengenai situs web tempat mereka memesan makanan atau mencari kebutuhan lainnya, atau pertimbangkan untuk membantu mereka memasukkan akun. Selalu berhati-hati dalam membagikan kredensial Anda. Atau membantu mereka dalam melakukan belanja online - banyak penyedia layanan memungkinkan pengiriman ke beberapa lokasi
- Jelaskan bahwa mereka tidak boleh menggunakan kata sandi yang sama untuk lebih dari satu situs web atau layanan. Pertimbangkan mendukung mereka dengan alat pengelola kata sandi untuk mempermudah ini
- Mengomunikasikan kepada mereka tentang bahaya phishing dan menanggapi tautan dalam email, media sosial, dan pesan SMS asing, untuk membantu menghindari penipuan saat melakukan transaksi perbankan dan berbelanja online
- Informasikan bahwa mereka harus menghindari penyimpanan detail kartu pada situs web yang telah dikunjungi
- Menyarankan untuk menggunakan layanan terpercaya seperti dari pemerintah atau agen-agen yang dibawahi mereka