ArenaLTE.com - Dalam kurun waktu tiga minggu terakhirimbau untuk hanya meninggalkan rumah jika benar-benar diperlukan, seperti berbelanja kebutuhan primer atau mencari perawatan medis telah dijalankan. Namun, ada banyak teknologi yang tersedia untuk membantu kita mempertahankan ritme kehidupan seperti sebelumnya. Misalnya, beberapa e-commerce yang bisa dimanfaatkan untuk berbelanja bahan pokok, bahkan tidak sedikit layanan situs jaualan online lainnya digunakan.

Sayangnya, tidak semua orang dapat memanfaatkannya. Orang-orang yang berada pada risiko terbesar dan paling membutuhkan layanan ini, yaitu mereka yang berusia lanjut. Generasi usia lanjut seringkali mengalami beberapa kesulitan dalam menggunakan alat-alat modern dibandingkan yang berusia lebih muda. Selain itu, kerabat yang lebih muda dan tech-savvy kini tidak dapat membantu rutinitas mereka seperti biasa karena adanya penerapan jarak sosial dan pembatasan kontak fisik.

Untuk tetap dapat berkomunikasi dan melakukan pembelian barang, generasi usia lanjut kini lebih banyak menghabiskan waktu secara online untuk mencari tahu bagaimana teknnologi bekerja. Kenyataan ini menambahkan daftar tantangan yang berpotensi mereka hadapi, yaitu risiko keamanan siber. Menurut survei Kaspersky baru-baru ini, sebanyak 46% orang yang berusia 55 tahun atau lebih tidak melakukan tindakan khusus untuk melindungi diri mereka secara online.

Hal ini dapat menyebabkan informasi kredensial mereka dicuri atau disebarkan kepada pihak ketiga, karena generasi usia lanjut mungkin memiliki kesulitan untuk membedakan antara kesepakatan asli dan penipuan dari para aktor ancaman yang mencoba mengeksploitasinya.

Untuk membantu kerabat lanjut usia Anda tetap terlindungi online saat mereka berada di rumah selama masa karantina pandemi, Kaspersky merekomendasikan untuk mengambil langkah-langkah berikut: