Game buatan Activision yang berkolaborasi dengan Tencent Games ini berhasil menduduki peringkat pertama aplikasi gratis di Google Play Store 33 negara.
Game reinkarnasi Call Of Duty versi PlayStation ini berhasil didownload lebih dari 20 juta kali. Dan menurut perkiraan laporan Sensor Tower dari 20 juta download tersebut, Call OF Duty: Mobile berhasil meraup sekitar USD2juta.
Jumlah ini termasuk versi game versi Activision dan Garena, yang merupakan kesuksesan besar bagi activision yang sedang mengalami kondisi tidak stabil selama kuartal pertama tahun ini.
Games shooter genre FPS (first person shooter) ini dipuji oleh para gamers secara luas karena memiliki berbagai mode game yang sudah menjadi ciri khas game Call of Duty sebelumnya seperti mode pertempuran Team Deathmatch, Search & Destroy, Domination, Frontline dengan Battle Royale.
Menurut pengembang, banyak dari pemain game Call of Duty telah mengenali berbagai peta dalam permainan, pemain atau aktor dalam game serta juga senjata yang familier juga menjadi daya tarik bagi pemain baru game FPS ini.
Hal menarik lainnya yaitu Call of Duty: Mobile ini bisa dimainkan pada prosesor terbaru smartphone yang didukung dengan memori RAM minimal kapasitas 2GB. Namun, untuk penyimpanan memang membutuhkan kapasitas yang lebih luas, perkiraan pemakaian untuk game ini mencapai 1,6GB penyimpanan internal.
Pengguna dapat mengunduh game Call of Duty: Mobile secara gratis di Android dan iOS. Gim ini tidak membutuhkan uang untuk bermain dan bahkan tidak membatasi jumlah pertempuran yang bisa dimainkan.
Ini merupakan langkah positif mengejutkan bagi Activision yang terkenal karena tidak ramah terhadap para gamer dalam hal transaksi mikro dan semacamnya.
