ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Sebuah studi terbaru dari HIS Inc, lembaga periset dan analis dari Inggris mengungkapkan temuannya kepada Komisi Eropa. Disebutkan bahwa antara tahun 2013 dan 2014 telah terjadi lompatan besar dalam ketersediaan cakupan layanan LTE dan Next Generation Broadband di Eropa.

Di Eropa, dalam satu tahun terakhir, secara keseluruhan ada tiga juta rumah tangga baru yang memperoleh akses ke broadband, baik itu fixed broadband ataupun mobile broadband. Dan kini bila di total ada 216 juta sambungan broadband baru di seluruh daratan Eropa. Sekitar 15,5 juta rumah tangga baru memperoleh akses high speed Next Generation Broadband. Sementara mobile broadband yang diwakili platform LTE meningkat dari 59 persen pada 2013 menjadi 79 persen pada tahun 2014.

"Berkaca pada tahun lalu, kami telah melihat cakupan layanan LTE dan Next Generation Broadband di Eropa meningkat pada kecepatan yang signifikan dan itu adalah akses broadband yang paling cepat mengalami pertumbuhan dalam hal coverage. Operator seluler telah memperluas wilayah cakupan jaringan mereka di Uni Eropa dan additional service providers telah meluncurkan penawaran LTE baru," ujar Alzbeta Fellenbaum, analis senior di IHS Teknologi. Cakupan LTE mencatat pertumbuhan tertinggi dari semua teknologi akses di daerah pedesaan dan pinggiran, meningkat dari sekitar 15 persen pada 2013 menjadi 27 persen pada 2014.

Dikutip dari Cellular-news.com, dari sample yang dilakukan di 31 negara Eropa, 19 negara berada pada level di atas rata-rata standar akses internet Uni Eropa dari 97 persen pada akhir 2014, 27 negara telah tetap broadband meliputi setidaknya 90 persen rumah tangga mereka. Cakupan broadband tetap tertinggi di Siprus, Luksemburg, Malta, Belanda dan Inggris, dan terendah di Polandia, Slovakia, Estonia dan Rumania, di mana ia mencapai antara 85 persen dan 89 persen dari rumah tangga.

Malta adalah satu-satunya negara terlengkap yang menghadirkan teknologi Next Generation Access (NGA), diikuti oleh Belgia, Swiss, Belanda, Lithuania, Luksemburg dan Denmark, semua di atas 90 persen. 24 negara di Eropa diketahui punya level NGA di atas rata-rata (68 persen), dan hanya tiga negara dengan cakupan NGA di bawah 50 persen (Prancis, Yunani dan Italia).