ArenaLTE.com - BlackBerry merilis seri terbarunya, yang  merupakan kelanjutan dari seri KeyOne. Seri baru ini dinamai BlackBerry Key2. Kehadiran seri baru dari BlackBerry ini dilakukan dalam pengenalan resmi kepada public di dalam sebuah event yang digelar di New York, Amerika, pada 7 Juni lalu.
 
Alain Lejeune, Presiden BlackBerry Mobile TCL Communication, mengatakan, Key2 merupakan BlackBerry paling powerfull yang pernah ada. “Key2 juga merupakan ponsel paling aman,” katanya, seperti dikutip situs Money Control.
 
Seperti pendahulunya, KeyOne, BlackBerry Key2 hadir dengan kombinasi layar sentuh dan qwerty pad, yang jadi ciri khas BlackBerry sejak dulu. Namun kali ini, ukuran qwerty pad 20% lebih besar dibanding pendahulunya. Ini dilakukan untuk lebih memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam mengetik, sehingga faktor salah tekan tombol bisa lebih dikurangi.
 
Di saat sebagian besar smartphone didominasi dengan fully touch screen, keputusan BlackBerry (kembali) menghadirkan qwerty pad ini, yang sudah dilakukan sejak merilis seri KeyOne, memberikan keunikan tersendiri. Untuk itu, pihak BlackBerry berpendapat, qwerty pad masih dianggap cocok dan disukai kalangan professional dan pekerja kantoran untuk mendukung aktivitas bisnis sehari-hari mereka dalam era modern saat ini.
 
Dari aspek desain, Key2 tampil tak jauh beda dengan pendahulunya. Berbentuk persegi panjang kompak, dengan kerangka aluminium alloy, yang membuatnya kokoh dan tampak classy, serta cover belakang bertekstur untuk memperkokoh genggaman. Ketebalannya yang hanya 8.5 mm juga membuat Key2 tampil menawan.
 
Meski ukuran body terlihat besar, namun layar yang ada hanya berukuran 4.5 inchi. Ini karena sebagian luas panel depan dipakai oleh tombol fisik qwerty pad.  Bagi yang terbiasa dengan layar lebar, tentu akan kurang nyaman dengan ukuran layar Key2. Terlebih untuk menampilkan file video atau presentasi, yang jadi terbatas. Tapi begitulah, memang ada yang harus dikorbankan agar qwerty pad bisa dihadirkan di smartphone ini. Layarnya dilindungi Corning Gorilla Glass 3.
 
Qwerty pad yang menempati bagian bawah panel depan, hadir seperti qwerty pad yang dulu biasa menghiasi lini produk BlackBerry. Namun tak sepenuhnya sama, karena ada beberapa modifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Misalnya, penambahan dedicated key yang memungkinkan pengguna mengakses langsung (short cut) ke 52 menu yang dipilih.
 
Sesuatu yang baru di Key2 adalah, kelengkapan dual camera utama (belakang), dengan resolusi 12 Mpix + 12 Mpix. Kelengkapan ini akan meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan foto-foto yang lebih tajam dan juga menghadirkan efek bokeh. Menu kamera pun dilengkapi dengan sejumlah fitur mutakhir untuk optimalisasi foto. Termasuk kemampuan merekam video 4K dengan laju 30 fps. Sementara di depan, dilengkapi dengan kamera 8 Mpix
 
Untuk jeroannya, BlackBerry membenamkan prosesor octa-core (4x2.2 GHz Kryo 260 & 4x1.8 GHz Kryo 260), dengan chipset Qualcomm SDM660 Snapdragon 660, yang dipasangkan dengan X12 LTE modem. Ini menjamin performa Key2 berjalan mulus, terutama di area dengan coverage 4G.
 
Soal pasokan daya, Key2 memakai baterai berkapasitas 3.500 mAh. Dilengkapi dengan power manajemen untuk efisiensi penggunaan daya baterai. BalckBerry mengklaim, kapasitas baterai mampu mendukung aktivitas seharian tanpa harus mengisi ulang baterai. Kalaupun harus mengisi ulang, sudah dilengkapi Quick Charge 3.0, yang mampu mengisi baterai dari kosong hingga 50% dalam waktu 36 menit saja.
 
Key2 yang diproduksi oleh TCL berdasarkan lisensi dari BlackBerry, sementara ini hanya dipasarkan di Amerika, Cina dan Uni Emirat Arab. Dibanrol dengan harga US$649, atau sekitar IDR9 juta. Harga yang membuatnya berada di segmen premium.
 
Kapan Key2 akan mampir ke Indonesia? Sukatja Purwokardjono, COO BlackBerry Merah Putih (BBMP) mengatakan, sejauh ini masih mengkaji kemungkinan Key2 juga dipasarkan di Indonesia. “Kami masih mengkaji kemungkinan untuk mendatangkan seri baru ini. Tapi tak menutup kemungkinan, BBMP akan menghadirkan Key2, seperti dulu kami menghadirkan KeyOne,” ungkapnya.