ArenaLTE.com - Kemunculan Lenovo Legion Pro dan Asus ROG Phone 3, yang menggertak dengan persenjataan chipset Snapdragon 865+, chipset terbaru dengan kinerja paling sangar dari Qualcomm, rupanya menyentak Xiaomi, yang punya lini produk spesialis gaming dengan nama Black Shark.
 
Black Shark sudah menerbitkan seri ketiganya, Black Shark 3 Series, pada Maret lalu. Terdiri dari dua varian, Black Shark 3 Standard dan Black Shark 3 Pro. Kedua varian ini ditenagai SoC Qualcomm Snapdragon 865 dengan proses teknologi 7 nm. Plus spesifikasi lain, yang membuatnya mengungguli pesaing semacam Asus ROG Phone 2.
 
Tetapi kehadiran Asus ROG Phone 3 dan Lenovo Legion Pro, membuat Black Shark 3 Series ketinggalan satu langkah. Itu rupanya yang membuat CEO Black Shark, Lu Yuzhou, gatal ingin mengumumkan varian terbaru dari Black Shark 3 Series. “Saya merasa, sesuatu yang besar akan terjadi belakangan ini,” kata Yuzhou, lewat postingan di akun Weibo-nya. Postingan itu dimuat juga di akun resmi Weibo Black Shark.
 
Menariknya, sembari mengucapkan itu, Yuzhou memberi kode bahwa “sesuatu yang besar” itu adalah kehadiran Black Shark 3S, varian baru dari lini produk smartphone gaming Xiaomi. Petunjuk itu tertera dari keterangan status Yuzhou itu diposting dari Tencent Black Shark 3S –fitur device identifier dari Weibo.  That’s it, itu petunjuknya, Black Shark 3S.
 
Namun yang baru diketahui adalah, Black Shark 3S ini akan ditenagai Qualcomm Snapdragon 865+ (7 nm) yang mempunyai kecepatan puncak 3.1 GHz –menyamai SoC yang dipakai Lenovo Legion Pro dan Asus ROG Phone 3. Rupanya, Black Shark tak mau kalah dengan dua pesaingnya itu.
 
Spesifikasi lainnya? Mungkin masih tak banyak beda dengan varian Black Shark 3 Pro. Sebab, spesifikasi dari varian terdahulu ini masih sebanding dengan spesifikasi dua pesaingnya itu. Seperti, sektor kamera yang mungkin masih sama. Triple kamera dengan konfigurasi 64 Mpix + 13 Mpix dan 5 Mpix. Begitu pula dengan kamera depan, 20 Mpix. Konfigurasi ini setidaknya masih tak kalah dengan yang dimiliki Asus ROG Phone 3 –dan lebih baik dari Lenovo Legion Pro.
 
Yang jelas, teknologi cooling system mungkin akan mengalami pengembangan. Mengingat mesinnya sudah lebih bertenaga, sehingga perlu pendingin mesin yang lebih kuat. Selain itu, sektor teknologi pengisian baterai kemungkinan besar di-upgrade ke fast charging technology yang lebih cepat –Black Shark 3 Pro memakai fast charging 65 W.
 
Oke, sepertinya Lu Yuzhou tak akan menunggu terlalu lama untuk meluncurkan smartphone gaming terbarunya ini. Kalau tak mau kehilangan moment dan tertinggal jauh dari pesaingnya. Kita tunggu saja.