ArenaLTE.com - Tak ingin bernasib naas sepperti ROG Phone yang tidak masuk di pasar lokal karena tersangkut masalah TKDN, Xiaomi gandeng PT Sat Nusapersada. Regulasi tingkat kandungan dalam negeri yang kini dikejar produsen China ini adalah mendebut produk langsung di Indonesia. Hal ini membuahkan hasil dengan lancarnya penjualan seri Redmi 4A.
 
Dalam klaim yang diungkapkan perusahaan, telah ada penjualan yang cukup besar dengan pencapaian sebanyak sepuluh juta  smartphone yang diproduksi lokal untuk pasar Indonesia. Hal ini diungkapkanXiaomi pasca secara resmi mematuhi ketentuan regulasi TKDN pada Februari 2017 pada seri Xiaomi Redmi 4A.
 
Untuk mendebut produk di Tanah Air sendiri, Xioami langsung memproduksi produk dengan menggandeng PT Sat Nusapersada, Batam. Di pabrik ini sendiri, Xiaomi mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan lokal untuk operasional sehari-hari, mulai dari perakitan, pengemasan, hingga pengontrolan kualitas.
 
Xiaomi berambisi untuk mengembangkan bisnis dengan tidak hanya berfokus pada teknologi dan inovasi, tetapi juga memastikan kesejahteraan karyawan dan mengembangkan kinerja mereka melalui beberapa program akselerasi, seperti pelatihan bahasa, pelatihan komputer, dan berbagai pelatihan keterampilan non-teknis (soft skill). Inisiatif-inisiatif ini meningkatkan daya saing  karyawan Xiaomi yang tidak hanya berkontribusi pada penemuan inovasi baru yang bermanfaat bagi konsumen, tetapi juga akan meningkatkan pengembangan daya saing masyarakat secara umum.
 
“Kami percaya bahwa semua orang berhak merasakan teknologi dan inovasi yang mendukung kebutuhan sehari-hari mereka, baik kebutuhan pribadi maupun profesional, dengan harga yang terjangkau. Pencapaian sepuluh juta produksi lokal ini membuktikan bahwa Xiaomi berkembang semakin kuat di pasar Indonesia, yang tidak terlepas dari peran penting Mi Fans, karyawan, mitra, dan konsumen yang turut andil dalam peningkatan positif Xiaomi di Indonesia." ujar Steven Shi, Head of Southeast Asia and Country Head, Xiaomi Indonesia.
 
Sebagai catatan, Xiaomi turut mengklaim bahwa perusahaannya telah memiliki lebih dari 40 Authorized Mi Store di seluruh Indonesia, memiliki platform Mi.com, serta bermitra dengan beberapa situs e-commerce di Tanah Air, seperti Lazada, Blibli, Shopee, JD.ID, dan Akulaku untuk menghadirkan kanal penjualan resmi secara online untuk menjangkau distribusi produk yang merata.