ArenaLTE.com - Aplikasi media sosial berbasis komunitas, Oorth, untuk iOS dan website telah resmi dirilis, hal ini menyusul telah dirilisnya untuk versi Android pada tahun lalu. Peluncuran ini diungkapkan pihak perusahaan sekaligus menjadi momentum bagi Oorth sebagai aplikasi media sosial karya anak bangsa untuk dapat lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat Indonesia.

Oorth merupakan aplikasi media sosial yang lebih fokus pada pengembangan komunitas secara digital. Selain memberikan kemudahan untuk chatting bagi komunitas, berbagi foto dan video, Oorth mempunyai fitur utama berupa digital wallet dan donasi stream. Sehingga komunitas-komunitas yang terdaftar dan terverifikasi di Oorth bisa melakukan penggalangan dana dan iuran komunitas secara digital.

Pengguna Oorth sendiri dapat menjadi donatur dalam penggalangan dana yang diadakan oleh komunitas-komunitas tersebut melalui digital wallet yang disebut Skypay. Pengisian saldo Skypay juga cukup mudah, hanya dengan mentransfer melalui bank-bank atau merchant yang sudah bekerja sama dengan Oorth.

Aplikasi Oorth sendiri dikembangkan oleh Skynosoft Portal Prime, sebuah perusahaan software developer berbasis di Solo, Jawa Tengah. Perusahaan ini dikembangkan oleh Krishna Adityangga sebagai Chief Executive Officer (CEO) bersama dua rekannya Dhanny Ardiansyah sebagai Chief Technology Officer (CTO) dan Mulyono Herman sebagai Chief Information Officer (CIO).

Kemudahan tersebut di antaranya dengan fitur chatting baik secara personal maupun dalam grup komunitas. Fitur News menyajikan berita-berita terkini dari berbagai portal online agar pengguna dapat selalu update informasi. Kelebihan lain dari media sosial Oorth adalah menekankan pada isu humanity, di mana dapat menjadi platform untuk melakukan penggalangan dana, donasi, crowdfunding, atau fund raising.  

“Berawal dari keresahan karena belum ada media sosial yang mengintegrasikan kebutuhan-kebutuhan komunitas secara digital dan bagaimana media sosial bukan hanya menjadi ajang untuk mencari eksistensi diri, tetapi juga memberikan manfaat bagi banyak orang,” ujar CEO Skynosoft Portal Prime Krishna Adityangga.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2017 lalu, Oorth sudah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan berdasarkan jumlah penggunanya. Sampai saat ini, jumlah pengguna Oorth sudah mencapai 34 ribu user. Berdasarkan usia pengguna, Oorth diakses oleh masyarakat usia 25-34 tahun sebanyak 31,01%, usia 35-44 tahun sebanyak 22,37%, dan usia 18-24 tahun sebanyak 20,63%.

Pengguna Oorth bukan hanya berasal dari Indonesia saja, tetapi sudah digunakan oleh masyarakat internasional dan komunitas-komunitas yang ada di luar negeri seperti di Hong Kong, Australia, Malaysia, Singapura, dan lain-lain. “Komunitas-komunitas di luar negeri sangat menyambut baik kehadiran Oorth, terutama Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Hong Kong dan Malaysia,” imbuh pria berusia 34 tahun tersebut.

Oorth juga sudah bekerja sama dengan berbagai institusi, perusahaan, dan komunitas dalam rangka pengembangan aplikasi agar lebih menjawab kebutuhan pengguna. Misalnya dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di mana masyarakat cukup membayar zakat melalui aplikasi Oorth.

“Kedepannya kita akan terus jalin kerja sama dengan beragam institusi dan komunitas agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat dari media sosial Oorth ini. Apalagi sekarang sudah bisa diakses di Android, iOS, dan Web,” ujar Krishna. Ia berharap bahwa pemerintah dapat memberikan dukungan bagi Oorth agar semakin banyak diakses masyarakat dan menjadi produk teknologi yang dapat menjadi kebanggaan bangsa.

Dalam acara peluncuran yang diselenggarakan di Harris - Pop! Hotels and Conventions Solo tersebut dihadiri lebih dari 200 orang dari beragam instansi, komunitas, influencer, dan media. Di sana terdapat booth Experience Zone, di mana pengunjung dapat mencoba aplikasi dari berbagai platform seperti iOS, Android, dan website.