Fitur ini dinamai dengan nama perangkat yang disebut perusahaan bernama activity dashboard, yakni pengingat harian (reminder) dan cara baru untuk membatasi notifikasi. Perangkat ini kabarnya dikembangkan lewat kolaborasi dengan pakar dan organisasi kesehatan mental dan para akademisi, didukung dengan riset mendalam dan saran langsung dari para pengguna Instagram.
Facebook dan Instagram ingin waktu yang dihabiskan penggunanya menjadi waktu yang positif dan menginspirasi. Perusahaan berharap perangkat ini dapat memberi pengguna akan kontrol terhadap waktu yang ingin dihabiskan di platform kembangannya, serta mendukung percakapan antara orang tua dan anak-anak tentang kebiasaan bersosial media yang tepat untuk mereka.
Untuk mengakses fitur ini pun cukup mudah, pengguna bisa mengunjungi laman Settings di aplikasi Instagram. Ketuk pilihan “Your Activity”, kemudian pilih “Your Time on Facebook”. Di paling atas, akan terlihat dashboard berisikan waktu rata-rata di aplikasi. Di bawahdashboard, pengguna bisa mengatur pengingat harian untuk mengingatkan jika sudah mencapai waktu yang dialokasikan untuk menggunakan Instagram di hari tersebut.
Pengguna juga bisa mengubah atau mengganti pengingat ini kapan saja. Selain itu juga bisa mengetuk “Notification Settings” untuk bisa dengan cepat mengakses pilihan “Mute Push Notifications” untuk membatasi notifikasi dari Instagram pada saat-saat di mana pengguna tidak ingin diganggu.
Menurut perusahaan, bahwa memiliki tanggung jawab untuk membantu pengguna kami memahami berapa lama waktu yang mereka habiskan di platform kami, agar mereka bisa mengatur pengalaman mereka di Instagram dengan lebih baik lagi. Meski pekerjaan kami masih panjang, sepanjang tahun lalu kami juga telah meluncurkan fitur-fitur untuk membantu membangun komunitas pengguna Instagram yang lebih positif, seperti fitur penyaring kata di komen (keyword filtering), layar kepekaan (sensitivity screen), dan penyaring komen bersifat perundungan (anti-bullying filter).
“Kami juga memiliki komitmen global untuk mencegah aksi bunuh diri, seperti mengembangkan kemampuan di aplikasi kami untuk mendeteksi secara dini saat seseorang menelusuri konten/tagar seputar aksi bunuh diri, yang kami kembangkan bersama organisasi kesehatan mental Save.org,” tulis ketrangan resmi Instagram.
Fitur ini bukan hanya menampilkan jumlah waktu yang dihabiskan di Instagram, namun juga apa yang dinikmati diplatform tersebut. Instagram memahami besarnya pengaruh media sosial, dan fitur ini akan membantu pengguna memanfaatkan Instagram secara bijak. Perangkat-perangkat ini adalah langkah awal yang penting, dan perusahaan akan terus melanjutkan usaha dalam membangun komunitas yang aman, positif, dan mendukung bagi semua pengguna.
